Cara Redakan Tantrum Anak dengan SATE, Gimana Bisa?

Reporter : Firstyo M.D.
Sabtu, 18 Juni 2022 07:40
Cara Redakan Tantrum Anak dengan SATE, Gimana Bisa?
SATE bisa jadi patokan untuk menangani anak yang sedang tantrum lho

Para orang tua pasti akrab dengan situasi ketika anak mendadak menangis meraung-raung seolah tanpa kontrol. Belum lagi jika ditambah dengan gerakan tubuh seperti menendang atau memukul. Pokoknya terdengar sangat bising dan terlihat kacau.

Keadaan anak seperti itu biasa disebut sebagai tantrum. Tantrum adalah sebuah ledakan emosi yang tidak terkontrol pada anak. Saat tantrum, anak memang akan cenderung menyalurkan emosinya lewat tangisan, teriakan, tendangan, pukulan, serta usaha untuk menyakiti diri sendiri atau orang lain.

Normalnya, anak akan mengalami tantrum di rentang usia 2-4 tahun. Namun, ada kemungkinan anak tetap tantrum setelah usianya makin bertambah. Kemungkinan hal itu bisa terjadi karena ada ketidak matangan pada kontrol emosi anak yang perlu disembuhkan lewat terapi.

1 dari 5 halaman

Content creator sekaligus behavioral therapist, Rezki Achyana, memaparkan sebuah patokan untuk mendeteksi penyebab tantrum pada anak. Ia menjelaskan penyebab anak mengalami tantrum adalah SATE.

Bukan, bukan sate makanan. SATE yang dimaksud merupakan singkatan dari empat huruf yang jika dipaparkan akan dapat menjelaskan faktor-faktor apa saja yang menyebabkan anak tantrum.

2 dari 5 halaman

S adalah sensory/sentuhan

Pada poin ini, ada kemungkinan anak membutuhkan stimulan berupa sentuhan di beberapa bagian tubuh. Sentuhan tersebut bisa berupa pelukan, belaian, atau ciuman.

A adalah attention/perhatian

Hal ini menjelaskan tentang anak yang berteriak menangis meraung-raung, kemungkinan karena sedang mencari perhatian dari orang tua atau sosok lain yang ada di ruangan.

3 dari 5 halaman

T adalah tangible/sesuatu yang berwujud

Di sini, tantrum muncul karena adanya keinginan anak terhadap sesuatu yang berwujud atau berupa objek, seperti makanan atau mainan.

E adalah escape/kabur

Di situasi ini, anak tidak bisa mengontrol emosi karena keinginan untuk kabur dari situasi yang sedang dihadapi.

SATE inilah yang menjadi pedoman untuk orang tua agar dapat memahami, apa yang sebenarnya diinginkan anak ketika sedang tantrum?

4 dari 5 halaman

Setelah mengetahui SATE sebagai faktor-faktor penyebab anak tantrum, orang tua juga perlu membekali diri dengan cara-cara meng-handle anak yang sedang tantrum. Rezki Achyana memaparkan lima langkah penanganan tantrum anak, yaitu:

  1. Orang tua harus tetap tenang dan tidak terpancing emosi
  2. Mengidentifikasi penyebab tantrum berdasarkan SATE
  3. Pastikan anak ada di lokasi yang aman agar tidak ada potensi celaka karena tantrumnya
  4. Biarkan anak melepaskan emosinya tanpa memberi tanggapan
  5. Validasi perasaannya dengan berpatok pada SATE setelah emosinya mereda

Beri Komentar