© Romper
Pasti sering kamu liat tingkah laku bayi yang sedang memainkan air liurnya menjadi gelembung-gelembung kecil. Kemampuan bayi ini biasanya disebut blowing raspberries atau razzies.

Mungkin kebanyakan dari orang dewasa menganggap mereka hanya iseng dan sekedar bermain saja. Bahkan ada menganggap bahwa hal itu jorok. Eits, tapi nyatanya bermain dengan gelembung ludah merupakan proses bayi untuk berkembang ke tahap selanjutnya.
Bayi mulai memainkan ludahnya pada usia dua sampai lima bulan. Saat ia melakukan hal ini, itu berarti ia sedang bereksperimen dengan mulutnya. Seperti halnya orang dewasa, bayi juga bisa beresperimen.
razzies ©  romper
Bermain gelembung ludah berguna untuk mempersiapkan bayi ke perkembangan selanjutnya, seperti melatih otot wajah guna memudahkannya dalam mengunyah, minum dan berbicara. Selain itu, bermain gelembung ludah juga bermanfaat untuk kemampuan berbahasa dan berbicaranya kelak.
Jika bayi nggak juga menunjukkan tanda-tanda meniup gelembung ludah atau suara apapun hingga delapan bulan, konsultasikan segera ke dokter anak. Dokter akan melakukan pemeriksaan jika mungkin ada potensi keterlambatan bicara atau masalah neurologis yang dialami bayi.
Semoga informasi ini membantu, ya. Jangan lupa juga beritahukan ke kerabat dan saudaramu.

Lisa BLACKPINK Curi Perhatian Jadi Penari Emas Jibaro saat Halloween


Dita Karang Bikin Kejutan, Tampil Menawan di Jakarta Fashion Week 2026

Profil Maria Selena, Mantan Puteri Indonesia dan Atlet Basket yang Jadi Peserta Physical: Asia

Profil Fina Phillipe, Sosok Atlet Perempuan yang Mewakili Indonesia di Physical Asia