Boleh Nggak sih Anak Diberi Susu Kental Manis?

Reporter : Audila Rima Ndani
Sabtu, 13 Februari 2021 07:37
Boleh Nggak sih Anak Diberi Susu Kental Manis?
Sering jadi pertanyaan para ibu, yuk temukan jawabannya di sini!

Susu merupakan salah satu komponen yang ada dalah empat sehat lima sempurna. Anjuran pola makan yang sehat akan semakin sempurna dengan penambahan susu dalam konsumsi kita sehari-hari.

Susu juga punya peran yang sama pentingnya pada anak-anak. Susu dianggap bisa memenuhi nutrisi pada anak yang dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan mereka.

Terkait: Susu kental manis bisa dikreasikan dengan berbagai menu sarapan, misalnya Roti Gulung, Cinnamon Toast dan lain sebagainya.

Sementara itu, beberapa dari kita mungkin bertanya-tanya tentang jenis susu terbaik yang bisa diberikan pada anak. Kita tentu ingin memberikan yang terbaik jika hal itu menyangkut tumbuh kembang buah hati kita.

Susu kental manis menjadi susu yang cukup populer di masyarakat. Apakah susu ini aman diberikan pada si kecil?

1 dari 4 halaman

ilustrasi menyusui © Diadona

Dilansir dari laman resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), pertanyaan seputar pemberian susu kental manis pada anak merupakan pertanyaan yang cukup sering ditanyakan orang tua pada dokter. Biasanya pertimbangan orang tua yang memilih susu kental manis adalah harganya yang terjangkau, mudah disimpan, dan nggak cepat basi kalau dibandingkan dengan susu formula.

Sebelum membahas tentang susu kental manis, IDAI mengingatkan kembali bahwa anak usia di bawah 1 tahun sebaiknya tetap diberi Air Susu Ibu (ASI). Jika kita nggak bisa memberi ASI, kita bisa mencari ASI donor yang telah terjamin higienis dan keamanannya.

2 dari 4 halaman

ilustrasi bayi minum susu © Diadona

Kalau nggak menemukan donor, pilihan selanjutnya adalah menggunakan susu formula untuk bayi dan anak. Susu formula adalah susu sapi yang telah dimodifikasi.

Lantas bagaimana dengan pemberian susu kental manis pada anak usia di atas 1 tahun? Pada anak usia di atas 1 tahun, kebutuhan jenis makanan anak sudah sama seperti orang dewasa.

Jadi perlu kita ketahui bahwa pemberian susu pada anak usia di atas 1 tahun, baik ASI atau susu lainnya, bukanlah hal yang utama. Susu justru hanya boleh diberikan maksimal 30% dari total kebutuhan kalori.

3 dari 4 halaman

ilustrasi anak minum susu © Diadona

Sementara 70% sisanya seharusnya diberikan pada anak berupa makanan padat. Susu dalam makanan anak usia batita dan balita digunakan sebagai sumber kalsium dan sumber protein dengan asam amino esensial yang lengkap.

Susu kental manis adalah susu yang dibuat melalui proses penguapan dan umumnya punya kandunga protein yang rendah. Selain diuapkan, susu kental manis juga diberikan gula tambahan dalam proses pembuatannya.

4 dari 4 halaman

ilustrasi anak minum susu © Diadona

Hal itu membuat susu kental manis punya kadar protein rendah dan kadar gula yang tinggi. IDAI menjelaskan bahwa di tahun 2015, WHO (World Health Organization) merekomendasiakn kadar gula tambahan pada makanan anak adalah kurang dari 10% total kebutuhan kalori.

Maka dari itu, IDAI menganjurkan agar susu kental manis sebaiknya nggak dikonsumsi balita. Kita harus memilah dan melihat kandungan nutrisi setiap porsinya.

Semoga informasi ini bisa menjawab pertanyaan kamu ya!

 

Beri Komentar