© Pexels.com/@laura-garcia
Selama ini kita beranggapan bahwa bayi lebih nyaman dalam pelukan ibunya, bukan berarti ia tak suka dipeluk oleh ayahnya, apalagi kalau berbadan gemuk dan gempal. Ternyata, penelitian menemukan, bayi akan merasa lebih nyaman jika dipeluk oleh ayahnya yang memiliki badan gempal dan gemuk. Kok bisa?
Temuan itu menyebutkan pria dengan badan gemuk akan menerima banyak pelukan dan dekapan dari anak laki-lakinya dibandingkan pria yang badannya proporsional seperti pesepakbola David Beckham.
Sementara itu, Dr Alan Slater, dari Exeter University, mengatakan kemungkinan tubuh yang bulat dianggap lebih feminin dan lebih akrab karena bayi menghabiskan sebagian besar waktunya di bawah perawatan ibunya.
Namun peneliti memperingatkan, paparan orang yang obesitas bisa membuat anak-anak melihatnya sebagai hal yang normal sehingga berkontribusi pada epidemi obesitas.
Melansir dari Dailymail, sangat mungkin bahwa sebagian besar bayi dalam studi tersebut memiliki orangtua yang kelebihan berat badan atau memiliki tubuh yang tidak menarik.
Para peneliti juga mengatakan ini menunjukkan bahwa bayi belajar menyukai jenis tubuh tertentu oleh pengalaman, bukannya lahir dengan perasaan bawaan seperti apa tubuh yang menarik.
Jadi kamu nggak perlu cemas kalau si kecil tidak nyaman saat berada dipelukan ibunya atau ayahnya yang tak memiliki badan gemuk.
Zakat Fitrah 2025: Berapa Besarnya dan Bagaimana Cara Menghitungnya?
Menembus Batas: Yoona Dorong Kepemimpinan Perempuan yang Berdaya dan Berpengaruh
Rayakan Ramadan dengan Perjalanan Kuliner Istimewa di Sheraton Jakarta Soekarno Hatta Airport
GUESS Shimmer Soiree: Glitz, Glam, dan Fashion Tanpa Batas!