© Sheknows.com
Kehamilan nggak selamanya soal kebahagiaan, namun juga ada momen momen dimana emosi ibu nggak stabil. Keadaan ini dipengaruhi oleh perubahan hormon waktu sedang hamil. Akibatnya ibu hamil cenderung lebih sensitif dalam menyikapi sesuatu. Nggak mudah marah, beberapa juga mudah sedih atau menangis.
Tapi, bener nggak sih ibu hamil yang sering manangis akan membuat janin juga ikut sedih?
Penelitian Association for Psychological Science, memaparkan, saat janin berusia 6 bulan, ia sudah bisa merasakan dampak badmood yang dirasakan ibunya.
Ilustrasi Ibu Hamil Nangis © pond5
Kalau hanya menangis dan stres sesekali, nggak berpengaruh apa-apa, karena itu adalah hal yang wajar dialami ibu hamil. Tapi, kalau keseringan akan berdampak buruk bagi perkembangan janin. Seperti, menghambat perkembangan otak bayi, risiko kelahiran prematur, kurangnya pasokan oksigen di rahim, dan keguguran.
Jadi, usahakan untuk jangan terlalu sedih atau stress. Tentunya peran dan dukungan suami juga penting, agar suasana hati ibu hamil terkontrol. Selamat menikmati masa-masa kehamilan, Mom!
Punya Kulit Berstekstur? Ini 7 Tips Makeup Flawless Agar Pori-Pori Tertutup!
Bikin Kagum, Mahasiswa ITB ini Lulus Cumlaude Berkat Ciptakan Gitar Rotan Sendiri
Sarah Menzel Rayakan Wisuda di Inggris, Tampil Anggun dengan Kebaya Putih
8 Ide Tebak-Tebakan Seru untuk Menguatkan Bonding Keluarga
Sosok Rama Duwaji, Seniman Gen Z Beragama Islam yang Jadi Calon First Lady New York

Sosok Rama Duwaji, Seniman Gen Z Beragama Islam yang Jadi Calon First Lady New York

Lisa BLACKPINK Curi Perhatian Jadi Penari Emas Jibaro saat Halloween


Dita Karang Bikin Kejutan, Tampil Menawan di Jakarta Fashion Week 2026

Profil Maria Selena, Mantan Puteri Indonesia dan Atlet Basket yang Jadi Peserta Physical: Asia