© The Bump
Hamil adalah momen yang dinantikan oleh sebagian besar ibu. Apalagi, jika ibu bisa merasakan gerakan janin yang ada dalam kandungan. Tapi apakah wajar jika bayi terlalu sering bergerak dalam kandungan? Apa benar juga mitos tentang janin yang aktif dalam kandungan akan menghasilkan anak yang hiperaktif? Daripada penasaran, simak dulu penjelasan di bawah, ya.
Biasanya, ibu hamil akan merasakan gerakan janin pada trimester kedua dan ketiga. Gerakan ini meliputi tendangan, pukulan, dan menyiku perut. Wajar untuk semua janin yang tumbuh dan berkembang untuk bergerak aktif. Tapi ada kalanya gerakan tersebut lebih aktif dari biasanya.
Faktor dari janin yang terlalu aktif bermacam-macam, mulai dari asupan yang ibu konsumsi seperti kafein ataupun olahraga yang ibu lakukan. Bahkan menurut penelitian, bayi akan bergerak lebih aktif untuk menghibur dirinya sendiri. Wah, unik juga, ya.
janin © 2020 https://www.diadona.id / @ imagingtechnews
Bagaimana tentang mitos yang sudah disinggung sebelumnya?
Kondisi janin yang bergerak dalam janin mengartikan bahwa janin berkembang seperti seharusnya. Melansir AsianParent, dokter mengatakan bahwa tidak ada korelasinya antara seberapa aktif janin dalam kandungan dan seberapa aktif mereka nantinya setelah lahir.
Kini, terjawab sudah kan mitos yang masih sering dipercayai oleh ibu hamil? Semoga informasi ini dapat membantu.
Punya Kulit Berstekstur? Ini 7 Tips Makeup Flawless Agar Pori-Pori Tertutup!
Bikin Kagum, Mahasiswa ITB ini Lulus Cumlaude Berkat Ciptakan Gitar Rotan Sendiri
Sarah Menzel Rayakan Wisuda di Inggris, Tampil Anggun dengan Kebaya Putih
8 Ide Tebak-Tebakan Seru untuk Menguatkan Bonding Keluarga
Sosok Rama Duwaji, Seniman Gen Z Beragama Islam yang Jadi Calon First Lady New York

Sosok Rama Duwaji, Seniman Gen Z Beragama Islam yang Jadi Calon First Lady New York

Lisa BLACKPINK Curi Perhatian Jadi Penari Emas Jibaro saat Halloween


Dita Karang Bikin Kejutan, Tampil Menawan di Jakarta Fashion Week 2026

Profil Maria Selena, Mantan Puteri Indonesia dan Atlet Basket yang Jadi Peserta Physical: Asia