Anak Kesandung Sendiri yang Disalahin Kaki Meja, Hal Nggak Masuk Akal yang Sering Dilakukan

Reporter : Firstyo M.D.
Jumat, 3 April 2020 11:00
Anak Kesandung Sendiri yang Disalahin Kaki Meja, Hal Nggak Masuk Akal yang Sering Dilakukan
Daripada menyalahkan benda mati, kenapa nggak memberi tahu si anak aja?

Anak lagi jalan di rumah, karena nggak waspada, kakinya nyangkut ke kaki meja. Bruk! Akhirnya jatuh. Anak nangis, lalu orang tua memarahi meja.

"Dasar meja nakal, udah dek cup cup cup, jangan nangis lagi. Ini mejanya nakal, sudah tak pukul."

Akrab dengan skenario seperti itu? Mungkin banyak dari kita pernah mengalami hal tersebut waktu kecil. Dulu sebagai anak kecil yang belum tau banyak hal, pasti rasanya biasa saja. Tapi seiring bertambahnya usia, kegiatan orang tua memarahi meja atau benda-benda lain atas kesalahan yang dibuat anak rasanya jadi semakin nggak masuk akal.

1 dari 5 halaman

Kebiasaan menyalahkan hal lain atas kesalahan yang dilakukan anak seperti di atas ternyata sebaiknya dihentikan. Dengan melakukan hal tersebut, anak jadi tidak akan belajar dari kesalahannya. Lalu bagaimana cara terbaiknya?

Cara terbaik yang bisa dilakukan orang tua saat anak melakukan kesalahan adalah dengan menunjukkan kesalahannya. Dalam hal anak kesandung meja, ya anaknya ya salah, bukan mejanya. Meski begitu orang tua tetap harus menyampaikannya secara bertahap.

Dr Jane Nelsen, pendiri program Positive Discipline, mengatakan pada USA Today bahwa ada beberapa tahapan untuk membuat anak memahami kesalahannya.

2 dari 5 halaman

Bantu

Bantu anak menyelesaikan masalahnya dan membetulkan jika ada yang rusak. Jika mengambil contoh anak jatuh kesandung meja, bantu dia berdiri. Obati dulu lukanya sambil tenangkan kalau dia menangis. Tentu ini bisa diimplementasikan ke banyak kondisi.

3 dari 5 halaman

Tanya dan dengarkan

Lalu orang tua bisa memulai dengan pertanyaan sederhana, " Kok bisa?" . Dalam hal anak kesandung meja, tanyakan kenapa kok dia bisa nggak melihat ada meja di sana. Lalu dengarkan dengan seksama semua penjelasannya. Ini untuk membiasakan anak menyadari apa perbuatannya dan memahami konsekuensinya. Mendengarkan dengan seksama juga membuat dia merasa tetap dihargai walaupun sudah melakukan kesalahan.

4 dari 5 halaman

Diskusikan

Di tahap inilah waktunya orang tua memberi tahu tentang apa yang salah dari yang dikerjakan oleh anak. Kalau kasusnya kesandung, ya sampaikan kalau si anak kesandung karena nggak wasapada akan letak benda di rumah sehingga lain kali harus lebih berhati-hati. Dengan begini, anak tidak hanya merasa disalahkan, namun juga dibantu untuk bisa melakukan yang lebih baik ke depannya.

5 dari 5 halaman

Kalau anak ada kesalahan, ada baiknya memang langsung dievaluasi, bukannya menyalahkan hal lain yang nggak ada sangkut pautnya kayak meja. Toh itu demi kebaikan si anak sendiri.

Jadi jangan salahkan meja kalau anak kesandung ya!

Beri Komentar