 
    © Shutterstock.com
Balita yang enggan melepaskan diri dari orang tua adalah masalah yang umum dialami oleh banyak keluarga. Pada usia ini, anak-anak merasa sangat bergantung pada orang tuanya untuk kenyamanan dan keamanan mereka.
Namun, ketika anak balita nempel terus ke orang tua, hal ini dapat mengganggu aktivitas harian dan kehidupan sosial keluarga. Ada beberapa faktor yang mungkin memengaruhi perilaku ini dan berbagai cara untuk membantu anak untuk merasa nyaman dan mandiri.
Beberapa faktor yang dapat memengaruhi perilaku anak balita yang nempel terus ke orang tua adalah ketidaknyamanan dengan situasi atau lingkungan baru, kecemasan atau ketakutan, perasaan tidak aman atau tidak nyaman, kebutuhan akan perhatian atau dukungan, atau sifat dari hubungan antara anak dan orang tua.
Anak-anak mungkin merasa lebih nyaman dengan kehadiran orang tua mereka ketika mereka berada dalam situasi yang tidak biasa atau menghadapi perubahan besar dalam kehidupan mereka, seperti memulai di tempat penitipan anak atau menghadiri pesta ulang tahun teman.
 Ilustrasi Ibu dan Anak Berpelukan ©  shutterstock.com/g/nelen
Ilustrasi Ibu dan Anak Berpelukan ©  shutterstock.com/g/nelen
Untuk membantu anak balita yang nempel terus ke orang tua, ada beberapa cara yang dapat dilakukan. Pertama, orang tua dapat menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman untuk anak mereka, dan secara bertahap membiasakan mereka dengan lingkungan baru.
Sebagai contoh, jika anak-anak mulai di tempat penitipan anak, orang tua dapat membawa mereka ke sana beberapa kali sebelum hari pertama mereka, sehingga mereka terbiasa dengan tempat tersebut dan merasa lebih nyaman.
Kedua, orang tua dapat memberikan anak-anak mereka dukungan dan perhatian ketika mereka membutuhkannya. Anak-anak mungkin merasa lebih nyaman ketika mereka tahu bahwa orang tua mereka selalu ada di dekat mereka jika mereka membutuhkan bantuan atau dukungan.
Ketiga, orang tua dapat menciptakan rutinitas harian yang jelas dan teratur. Hal ini dapat membantu anak-anak merasa lebih aman dan nyaman karena mereka tahu apa yang akan terjadi selanjutnya dan mereka dapat mempersiapkan diri untuk itu.
 Ilustrasi Ibu dan Anak ©  shutterstock.com/Asada Nami
Ilustrasi Ibu dan Anak ©  shutterstock.com/Asada Nami
Keempat, orang tua dapat menggunakan pendekatan yang lembut dan bersahabat ketika anak-anak mereka memerlukan bantuan atau dukungan. Orang tua dapat memperlihatkan bahwa mereka memahami perasaan anak-anak mereka dan memperhatikan kebutuhan mereka.
Kelima, orang tua dapat mendorong anak-anak mereka untuk menjadi mandiri. Misalnya, mereka dapat memberikan anak-anak kesempatan untuk melakukan tugas-tugas sederhana seperti mengambil mainan mereka sendiri atau membersihkan meja makan setelah makan. Dengan memberikan kesempatan untuk melakukan tugas-tugas ini, anak-anak akan merasa lebih mandiri dan lebih nyaman untuk melakukan hal-hal tanpa bantuan orang tua.
Itulah beberapa cara yang bisa Mom lakukan untuk mengatasi anak balita yang nempel terus ke orang tuanya. Semoga cara-cara tersebut bisa membantu buah hati supaya merasa lebih nyaman dengan lingkungannya dan gak ikutin orang tuanya terus ke mana-mana. Selamat mencoba!
Biar Nggak Kalap, Begini Cara Ajari Anak Hidup Hemat
 
        
    Mama Aleta, Penenun yang Menyelamatkan Gunung dan Martabat Orang Mollo
 
        
    8 Tren Olahraga Outdoor Ramah Lingkungan yang Lagi Hits
 
        
    5 Pasangan Zodiak yang Paling Nyambung, Seolah Punya Bahasa Sendiri
 
        
    7 Trik Styling Rambut Biar Bentuk Wajah Kelihatan Lebih Proporsional
 
        
    
Profil Maria Selena, Mantan Puteri Indonesia dan Atlet Basket yang Jadi Peserta Physical: Asia

Profil Fina Phillipe, Sosok Atlet Perempuan yang Mewakili Indonesia di Physical Asia

Katy Perry Resmi Go Public Bareng Justin Trudeau, Rayakan Ulang Tahun di Paris

Kris Dayanti Bawa Pulang Perak dari World Kungfu Championship

Kylie Jenner Debut Jadi Penyanyi, Rilis Lagu “Fourth Strike” Bareng Terror Jr