5 Kesalahan yang Sering Dilakukan Orang Tua Baru Saat Rawat Anak Pertama

Memikirkan yang terburuk

ilustrasi ibu dan bayi © Shutterstock.com

Sebagai orang tua baru, tentu pikiran kita akan dipenuhi dengan banyak hal tentang anak. Beberapa di antara kita mungkin punya ekspektasi pada diri sendiri soal parenting.

Seringkali kita jadi memikirkan hal buruk di momen pertama menjadi orang tua. Meski cukup umum terjadi tapi kadang pemikiran buruk itu belum tentu benar dan harus kita lawan dengan pemikiran positif.

Panik pada hal kecil

Ilustrasi Ibu dan Bayi © shutterstock

Pikiran negatif yang tertanam tadi bisa memengaruhi tindakan kita pada anak. Bahkan tahap awal mengasuh anak bisa jadi kacau dan penuh kepanikan.

Meski begitu, kita harus belajar untuk rileks menghadapinya. Kepanikan hanaya akan memperburuk situasi.

Memercayai semua saran orang

ilustrasi ibu dan bayi © freepik.com

Menjadi orang tua baru membuat kita kurang berpengalaman dalam hal tersebut. Wajar jika kita belajar beberapa tips dan trik dari orang lain agar bisa melakukan yang terbaik.

Tapi nggak semua hal bisa kita percaya begitu saja. Jangan lupa untuk memilah kembali mana saran yang bisa dilakukan dan tidak.

Tidak membagi beban kerja

ilustrasi ayah dan bayi © iStock

Bayi hadir karena dua orang yaitu ibu dan ayah. Mengurus anak bukan hanya tanggung jawab seorang ibu.

Oleh karena itu, penting untuk membagi beban kerja bersama suami karena ibu juga butuh waktu istirahat. Pembagian beban kerja ini juga akan meningkatkan saling paham di antara pasangan.

Mengabaikan pasangan dan diri sendiri

Ilustrasi Keluarga Kecil © shutterstock.com/g/DeanDrobot

Banyak orang yang terlalu fokus pada anak setelah memiliki mereka. Padahal hal ini bisa merusak hubungan saat kita mulai mengabaikan kebutuhan emosional pasangan.

Nggak hanya itu saja, kita juga butuh untuk memikirkan perawatan diri setelah melahirkan. Banyak orang tua yang masih mengabaikan pentingnya hal ini setelah punya anak.

Semoga informasi ini bisa membantu ya!