Ulang Tahun ke-5 Comika, Rayakan dengan Gelar Streaming 24 Jam Penuh

Comika Company sebagai perusahaan yang bergerak di bidang komedi, merengkuh berbagai prestasi fantastis dalam beberapa tahun kemarin, meski dunia sedang dilanda pandemi. Jumlah karyawan yang di awal perkembangannya bisa dihitung jari, kini per April 2022 sudah mencapai 59 orang.

" Pertumbuhan Comika selama beberapa tahun terakhir sangat mengagumkan. Pada 2019 kami hanya memiliki 4 talent yakni Pandji, Awwe, Barry Williem, dan Gamila Arief. Jumlah karyawan hanya 9 orang, dan kita hanya berkantor di co-working space. Di 2020, kami tumbuh menjadi 7 talent dan 14 karyawan, dan berlipat lagi di 2021 menjadi 10 talent dan 40 karyawan," ujar Angga Diandry, co-CEO dari Comika Company.

" Ini semua berkat bisnis yang bertumbuh, karena di tahun tersebut lahir Comika Space, Comika Media, dan FISIKKAL, yang kesemuanya bertujuan mewujudkan visi agar Komika Hidup Dari Karya," imbuhnya.

Tak hanya dari sisi besaran jumlah karyawan, Comika Company juga berhasil menyelenggarakan acara Stand-up Comedy berbasis streaming dengan jumlah penonton yang masif. Dari acara streaming yang diselenggarakan Comika Event selama dua tahun pandemi bergulir, total hampir 8.000 penonton mengakses ComikaComedy.Club dari kenyamanan rumah sendiri.

" Comika Company tumbuh begitu pesat sejak kelahirannya. Bukan hanya dari sisi ukuran kantor dan jumlah karyawan tapi dari sisi perannya dalam kesenian Stand-up Comedy. Pemicunya, adalah tanggung jawab terhadap janji 'Komika Hidup Dari Karya' yang membuat Comika terus melaju termasuk ketika pandemi melanda," sebut Pandji Pragiwaksono, founder, talenta, dan juga CEO Comika Company yang kini sedang membangun karir di New York City.

Merayakan kesuksesan ini, bersamaan dengan momen ulang tahun kelima dari Comika Company, Comika menggelar COMIKANNIVER5ARY yang diadakan sepanjang 24 jam penuh. Ini adalah acara yang untuk pertamakalinya di industri komedi, memanfaatkan aset digital NFT sebagai tiket akses.

Gelaran COMIKANNIVER5ARY ini diramaikan deretan karya dari punggawa Comika seperti Podcast Ballorang, Podcast Kamseupay, hingga Podcast Comika. Tak cuma itu, terdapat berbagai sketsa kocak dari talenta Comika, seperti Abdur Arsyad, Musdalifah Basri, David Nurbianto, Awwe dan masih banyak lagi.

Sajian utama dari COMIKANNIVER5ARY adalah penampilan stand-up comedy dari para talent dan juga karyawan Comika lewat Komika Comika 2. Antara lain, Rin Hermana, Bonar Manalu, Erwin Wu, dan masih banyak lagi. Gelaran ini ditutup oleh Stand-up Comedy Show yang dibawakan oleh Pandji Pragiwaksono secara langsung dari New York. Ini adalah kali pertama seorang Komika dari Indonesia melakukan pertunjukan secara streaming dari luar negeri.

“ Hari ini Comika merayakan fakta bahwa perusahaan ini terus bertumbuh dan bertambah besar. Keberadaan saya di New York jadi makin berkesan karena saya berharap bahwa mimpi untuk meniti karir di sini bisa jadi awal untuk membuka jalan bagi Komika lain, sehingga nantinya ada representasi orang Indonesia yang berkarya disini. Dimulai dari sini, semoga mimpi ini terwujud di tahun-tahun mendatang, dan Comika akan menjadi bagian besar dari perjalanan tersebut”, ujar Pandji Pragiwaksono.

      View this post on Instagram

A post shared by Markas Comika (@markascomika)

Di samping menariknya acara yang disajikan, COMIKANNIVER5ARY mengusung sistem ticketing yang pertama dilakukan di industri komedi, yakni menggunakan aset digital NFT. Bekerjasama dengan SerMorpheous, aplikasi kepemilikan NFT yang membantu penonton mendapatkan akses menonton COMIKANNIVER5ARY dengan NFT sebagai tiketnya.

“Kami menyambut baik kerjasama ini, di mana SerMorpheus menjadi bagian dari perjalanan Comika dalam mewujudkan visi Komika Hidup dari Karya. NFT edisi spesial Ulang Tahun ke-5 ini dipersembahkan untuk para penggemar yang setia mengikuti deretan acara stand-up comedy yang digelar Comika. Selain itu inovasi ticketing berbasis NFT ini dapat menjadi revolusi tiket acara berupa aset digital yang dapat jadi koleksi unik untuk para penggemar," tutup Kenneth Destian, CEO SerMorpheus.