© Instagram.com/partners_in_goodness
Menikmati hidup dan berkumpul dengan anak cucu biasanya menjadi keinginan banyak orang di masa tua. Sayangnya, hal ini tak bisa dilakukan oleh seorang kakek berusia 60 tahun yang akrab dipanggil Abah Isna.
Setiap harinya Abah harus berjualan pisang keliling dengan berjalan sekitar dua kilometer demi menyambung hidup. Abah sendiri juga seorang tuna netra yang membuatnya harus berjuang lebih.
Kisah Abah Isna ini dibagikan oleh akun Instagram @partners_in_goodness.
Lihat postingan ini di Instagram
Melansir dari akun itu, setiap harinya Abah menjual pisang dagangannya dengan dipikul dan berjalan. Abah sendiri tinggal menumpang dengan sang keponakan di Desa Cijayanti RT 01/RW 04, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor.
Mirinya, Abah Isna sempat tinggal di pos ronda sebelum saudaranya berbaik hati memberi Abah tumpangan tempat tinggal.
Abah Isna © instagram.com/partners_in_goodness
Sebelum berjualan pisang, Abah Isna berprofesi sebagai tukang pijit. Namun sayangnya, situasi pandemi seperti sekarang membuat hampir tak ada orang yang menggunakan jasa beliau. Pisang yang dijajakannya pun bukan milik sendiri. Abah menjual pisang milik orang lain.
Meski memiliki keterbatasan fisik, Abah mengaku ia tak mau jadi beban bagi orang lain. Dengan berjalan terseok dan bantuan tongkat kayu, beliau setiap harinya harus berjalan sekitar 2 kilometer dengan memikul keranjang pisang.
Abah Isna © instagram.com/partners_in_goodness
Setiap harinya, Abah Isna mulai berangkat jam 8 pagi sampai jam 5 sore. Penghasilan beliau juga tak menentu. Sampai-sampai, kadang Abah terpaksa berhutang lebih dulu pada warung untuk mengisi perut.
Bukan tanpa halangan, banyak cerita sedih yang dialami Abah Isna selama berjualan pisang. Mulai dari sulitnya melalui jalan yang rusak, sampai beberapa kali keranjang pikulan beliau bolong atau ruska yang membuat pisangnya berceceran. Ada juga pembeli yang tak jujur dan membayar tak sesuai harga.
Abah Isna © instagram.com/partners_in_goodness
Meski begitu, Abah Isna tetap semangat berjualan dan selalu berusaha tak merepotkan orang lain. Abah sendiri tak pernah menikah dan tentu saja tak memiliki anak untuk bersandar.
Mengharukan banget ya kisah dari Abah Isna. Akun Instagram @partners_in_goodness juga membuka donasi lho untuk membantu Abah Isna. Sehat-sehat selalu ya untuk Abah.
Berbekal LPDP, Namira Adjani Resmi Raih Gelar Magister Hukum dari UCL
Kaneishia Yusuf Lulus Cumlaude di HI UI, Bukti Karier dan Akademik Bisa Jalan Bareng
Janice Tjen Jadi Runner Up Sao Paulo Open 2025, Harapan Baru Tenis Indonesia
Plan Workout 28 Hari Mengikuti Siklus Hormon Wanita
Ultah MOP Sepi Sosok CFO, Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf?
Janice Tjen Jadi Runner Up Sao Paulo Open 2025, Harapan Baru Tenis Indonesia
Ultah MOP Sepi Sosok CFO, Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf?
Rumah Dijarah Ludes, Eko Patrio Terpaksa Ngontrak di Pinggiran Jakarta
Sulthon Kamil Terseret Skandal Pelecehan Seksual, Band Harum Manis Didepak Label
Kimberly Ryder Buka Suara Soal Kekasih Barunya: Sudah Kenalkan ke Anak-anak