Tak Hanya di Tanah Air, Kasus Video Syur Gisel dan Michael Yukinobu Juga Disorot Media International

Reporter : M. A. Adam Ramadhan
Minggu, 3 Januari 2021 11:10

Ada yang sampai Inggris.

Gisella Anastasia dalam beberapa hari belakangan menjadi sorotan netizen. Bermula dari sebuah video syur yang pemerannya hanya 'diduga', kini Gisel bener-benar ditetapkan sebagai tersangka lantaran dirinya telah mengakui bahwa memang dirinyalah yang ada di video tersebut.

Hingga kemudian netizen semakin heboh setelah mengetahui sosok pemeran pria di dalam video tersebut bernama Michael Yukinobu Defretes alias MYD. Karena hal ini, kabarnya Gisel bakal kehilangan hak asuh anaknya, Gempi.

Ternyata, melansir dari Liputan6.com, kasus video syur Gisel ini tak hanya menggemparkan tanah air Indonesia, tapi juga jadi sorotan media luar negeri.

1 dari 3 halaman

Hongkong

Gisella Anastasia dan Nikita Mirzani © Diadona

Salah satu media luar negeri yang menyoroti kasus Gisel adalah South China Morning Post. Media ini berbasi di Hongkong, dan tulisan tersebut berasal dari kontributor Indonesia, ditayangkan pada 30 Desember 2020 lalu.

Judul berita tersebut adalah " Indonesian women’s rights activists defend singer caught in grip of anti-pornography law" . Intinya berdasarkan isi artikel tersebut, Gisel adalah korban dan seharusnya dilindungi oleh pemerintah.

2 dari 3 halaman

Inggris

Gisella Anastasia © Diadona

Di Inggris ada media besar yang bernama The Sun. Media ini juga menyoroti kasus video syur Gisel pada 31 Desember lalu yang berjudul " Harsh Justice Singer facing jail after her sex tape was stolen from her phone and leaked online in Indonesia" .

Artikel tersebut berisi kronologi kejadian hingga Gisel ditetapkan menjadi tersangka karena tuduhan melanggar Undang-Undang Anti-Pornografi. Namun seperti halnya South Chine Morning Post, artikel The Sun juga mengatakan bahwa Gisel seharusnya dilindungi oleh pemerintah.

3 dari 3 halaman

Meski demikian, kasus video syur Gisella dan Michael Yukinobu Defretes terus berlanjut. Mereka akan diperiksa kembali pada 4 Januari 2021 mendatang.

Semoga kasus ini cepat selesai dan berakhir baik, ya.