Sempat Alami Masa Sulit, Denny Sumargo Sebut Dirinya Benci dengan Orang Kaya

1. Suka Membaca Buku

© Diadona

Tak hanya itu, berkat kemampuan dan bakatnya yang mumpuni, ia sudah memerankan beberapa karakter dalam film seperti judul '5 cm'. Dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube Merry Riana pada (12/10/2020) lalu, Denny menceritakan perjalanan hidupnya yang tak mudah dan penuh liku.

Tak banyak yang tahu, ternyata waktu kecil Denny Sumargo suka membaca beberapa judul buku motivasi.

" Waktu aku kecil aku suka banget baca-baca buku motivasi" ujarnya. Ia mengungkapkan bahwa ia sering perginke supermarket dan membaca buku gratis yang sudah dibuka segelnya. Hal itu terpaksa ia lakukan karena ia tak emmiliki banyak uang membeli sebuah buku.

Banyak liku kehidupan semasa kecil. Bahkan ia pernah menjadi seorang kernet dan bekerja di bengkel.

2. Orang Tua Denny Sumargo

© Diadona

" Iya pernah jadi kernet angkot, pernah kerja di bengkel. Banyak aku kerja, pokoknya dari kecil akau sudah kerja" akui Denny.

" Umur 6 tahun itu aku sudah kerja" lanjut Denny bercerita bahwa ia sudah mulai bekerja di ruamh saat umur 4 tahun. " Aku sudah belajar nyapu, macem-macem" .

" Mama aku dulu enggak punya tempat tinggal. Jadi kalau dia kerja, dia enggak boleh bawa anak" paparnya.

Ceritanya sang mama bekerja di salon dan Denny selalu dititipkan. Di rumah penitipan tersebut, Denny kecil aktif membantu pekerjaaan rumah seperti mencuci piring, mencuci baju, menyapu, mengepel, hingga memotong rumput.

" Jadi, banyak sih akumulasi ketakutan yang aku alami sedari kecil" lanjutnya.

3. Kebencian Denny Sumargo

© Diadona

" Aku jadi pebasket enggak sengaja. Jadi dulu aku sekolah sudah males" Dari sejak kecil Denny mengakui dirinya pintar namun sifat arogannya terlampau jauh. Mengaku percaya diri dengan keammpuannya, rupanya Denny sempat merasa malu dan minder lantaran ia berasal dari keluarga miskin.

" Hidup di dunia ini aku adalah orang hebat dari kecil, cuman di satu sisi aku malu, aku miskin dan enggak punya uang. Aku sebenarnya enggak keren-keren amat"

" Yang membuat aku bisa sukses pada saat itu adalah kebencian dan kemarahan yang ada dalam diri aku" penolakan, pandanagn orang terhadapnya dan pengucilan lantaran berasal dari background keluarga. Hal itulah yang mmebuat Denny Sumargo tidak suka dengan orang kaya.

" Makanya aku enggak suka orang kaya, sorry to say" Lanjutnya ia mengungkapkan pada saat itu, ia menganggap bahwa mereka para orang kaya tidak memiliki perhatian antar sesama. Hingga membuat Denny memiliki keinginan untuk tidak mau menjadi orang kaya.