Sebut Rokok Haram, Five Vi Diserbu Netizen hingga Panen Kritikan

Baru-baru ini, Five Vi membuat warganet geram karena menyebut rokok adalah barang haram. “ Siapa yang meniliti dengan baik kalam ulama, pasti akan menemukan bahwa hukum rokok itu haram, demikian menurut pendapat para ulama madzhab. Hanya pendapat sebagian kyai saja (-maaf- yang barangkali doyan rokok) yang tidak berani mengharamkan sehingga ujung-ujungnya mengatakan makruh atau ada yang mengatakan mubah,” tulisnya pada Senin (6/9/2021).

Seperti yang baru saja ia bagikan di Instagram. Five Vi membagikan hukum dari merokok. Menurut postingannya itu, merokok adalah tindakan yang diharamkan.

" Rokok Haram. Allah Ta'ala berfirman: " Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan" . Qs Al Baqarah: 195. Para ulama madzhab pun menyatakan bahwa rokok itu hukumnya haram,"  bunyi postingan yang diunggah Five Vi.

Five Vi menjelaskan jika merokok dapat menjerumuskan dalam kebinasaan, yaitu merusak seluruh sistem tubuh seperti menimbulkan penyakit kanker, penyakit pernafasan, penyakit jantung, penyakit pencernaan, berefek buruk bagi janin, dan merusak sistem reproduksi.

Dari penjelasan tersebutlah, aktris cantik yang kini memilih berhijrah itu yakin jika rokok adalah barang terlarang atau haram.

Mendapati unggahan Five Vi, tak sedikit netizen yang bertolak belakang dengan pendapatnya dan mengaku geram.

“ Haram kalau dpet nyolong hahahha,” pendapat netizen yang tak sepemikiran dengannya.

" Semuanya aja lo bilang haram...,"  tulis netizen. " Gak usah belagak, apa2 kok haram,"  cibir warganet yang lain.

" Ya begitula kali orang baru tobat dan ngajinya sama mbh goole. Dan pinterya melebehi sama ustad yg ngajinya di pesantren puluhan tahun,"  sahut lainnya.

Sementara ada pula netizen yang membela Five Vi. " Dalam Islam rokok memang haram. Jangan tersinggung. Kalo nggak setuju ya dosa tanggung sendiri,"  bela netizen.

Lebih banyak yang tak setuju dengan pendapatnya warganet justru menyebutnya Sebelas duabelas sama Uki eks Noah yang beberapa waktu lalu sempat membuat kontroversi dengan pendapat serupa.

“ Mbaknya udah pernah baca kitab Riyadussholihin belum mbak? Jangan yg terjemahan, belajar ilmu nahwu dan shorofnya dulu... Mesantren dulu mbak...,” timpal netter yang lain.