Satu Keluarga Tewas di Kalideres Diduga Tak Makan sejak Lama, Polisi Usut Fakta Temuan serta Penyebab ini

Reporter : Aditia
Sabtu, 12 November 2022 11:41
Satu Keluarga Tewas di Kalideres Diduga Tak Makan sejak Lama, Polisi Usut Fakta Temuan serta Penyebab ini
Selain tak makan, keempat orang keluarga ini juga tidak minum cukup lama dan sempat minta PLN putuskan listrik, ini kronologi lengkapnya!

Satu keluarga ditemukan tewas di sebuah rumah yang terletak di Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat pada Kamis (10/11/22). Penyebab tewasnya satu keluarga ini diduga karena tak mengonsumsi makanan dan minuman apa pun sejak lama.

Keluarga ini terdiri dari empat orang yaitu suami, istri, paman, dan satu orang anak. Keempat jasad itu meliputi seorang bapak berinisial RG (71), anak berinisial DF (42), ibu berinisial RM (66), dan paman berinisial BG (68).

Kepolisian pun tidak menemukan tanda-tanda kekerasan yang terjadi pada keluarga tersebut. Juga, tak ada ciri-ciri luka benda tumpul maupun benda tajam di sekujur tubuh.

1 dari 5 halaman

Diduga Tak Makan dan Minum

" Lambung para mayat ini tidak ada makanan jadi bisa diduga berdasarkan pemeriksaan dari dokter bahwa mayat ini tidak ada makan dan minum cukup lama, karena dari otot ototnya sudah mengecil," terang Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Pasma Royce, saat ditemui awak media di Polres Metro Jakarta Barat pada Jumat (11/11).

Terlihat dari kondisi jenazah saat ditemukan, satu keluarga ini diperkirakan meninggal sejak tiga minggu yang lalu.

Namun, keempat orang dalam keluarga tersebut diduga tidak meninggal serentak, sebab tingkat kebusukan pada tiap jenazah yang berbeda.

2 dari 5 halaman

Tertutup

Ketua RT setempat, Asiung, ikut angkat bicara mengenai peristiwa tersebut. Diungkapnya, satu keluarga tersebut dikenal tertutup oleh warga sekitar.

" (Keseharian) Sangat tertutup, tidak ada komunikasi. Itu pun kalau saya ada kegiatan lingkungan saya baru panggil gedor-gedor, keluar. Ini ada misalnya pendataan BPS, atau penyemprotan DBD desinfektan kemarin covid saya semprot baru keluar," kata Asiung kepada awak media di lokasi kejadian pada Jumat (11/11/2022).

Asiung bahkan menyebut tak tahu menahu mengenai pekerjaan keluarga tersebut meski sepasang suami istri di keluarga tersebut telah tinggal sekitar 20 tahun di kawasan itu. Mereka bahkan disebut tak tergabung dalam grup Whatsapp RT setempat.

3 dari 5 halaman

Meski begitu, Asiung kerap berkomunikasi kepada keluarga tersebut dan melihat adanya aktivitas sebulan sebelum keluarga ini ditemukan tewas.

" Tidak ada (curiga), biasa-biasa aja. Kurang lebih 5 September, saya ngelihat itu kemaren ada mobil boks mengeluarkan barang kayak perabotan. Itu yang dilihat mbak saya kurang lebih 1,5 bulan pastinya. Perabotan lemari es, AC mbak saya langsung ke dalem," ucapnya.

4 dari 5 halaman

Minta PLN Putuskan Listrik

Asiung selaku Ketua RT sempat menanyakan kepada salah satu korban, kenapa rumah keluarga tersebut tidak ada penerangan.

" Tunggakan PLN mohon segera dilunasin ya. Takutnya listriknya diputus, tolong dikabarin lagi ya Dian," ujar Asiung dalam chat.

Saat itu, D, salah satu korban membalas chat dari Asiung " Iya om, maaf ya om, jadi ngerepotin, nanti aku kabarin lagi, terimakasih," balas D.

Asiung juga mengungkap bahwa keluarga tersebut juga pernah berkomunikasi dengan petugas PLN pada 4 Oktober 2022.

" Dia ada chat dengan petugas PLN itu tanggal 4 Oktober, 'silakan Bapak putus aliran listrik di rumah saya, apabila ingin pemasangan baru saya hubungi bapak'. Itu chat terakhir yang ia berikan kepada petugas PLN Kalideres," jelas Asiung kepada wartawan di lokasi, Jumat (11/11/2022).

5 dari 5 halaman

Tidak Ada Kabar Lagi

Pada 27 Oktober, petugas PLN mencoba menghubungi keluarga tersebut, namun keluarga tersebut sudah tidak dapat dihubungi kembali.

" Tanggal 27 Oktober, petugas melakukan telepon balik tapi sudah check list 1 tidak ada berita sama sekali," ungkap Asiung.

Hingga akhirnya, pada 9 November 2022 Asiung kembali mengirimkan pesan chat serta gambar kepada korban yakni petugas PLN yang sedang melakukan pemutusan listrik rumah sekira pukul 17.02 Wib.

Hingga pada 10 November 2022, keluarga ini ditemukan tewas dan jenazah telah membusuk sejak lama.

 

Beri Komentar