Salah Kasih Nomor Telepon, Pria Ini Bertekad Cari Pujaan Hati dengan Tulis Lebih dari 100 Surat

© Diadona

Melansir dari ladbible, semua ini bermula dari pertemuan Serban dengan seorang gadis yang hanya dikenalnya dengan nama Amy di Radford Park, Nottingham.

Setelah mengobrol, keduanya merasa cocok dan Amy setuju untuk pergi kencan dengan pemuda ini di Peak District. Tapi Serban baru menyadari nih bila nomor telepon yang diberikan Amy padanya tak bisa dihubungi.

Meski begitu, pemuda ini tetap berpikir positif dan meyakini bila gadis itu memang nggak sengaja melakukannya.

Bertekad Mencari Amy

Karena terlanjur tertarik dengan Amy, Serban bertekad melacak gadis itu dan memulai misi menemukan pujaan hatinya. Ia pun memutuskan menulis lebih dari 100 surat dan mengirimkannya ke setiap rumah di jalan yang pernah disebut Amy bahwa dirinya tinggal disana.

" Minggu lalu di Radford Park aku mengenakan kemeja kuning dan celana pendek oranye, sedangkan kamu sangat elegan, tulus dan seksi. Aku senang berbicara denganmu! Aku kesal aku tak langsung memeriksa apakah nomormu benar karena ada kesalahan ketik sehingga aku tidak bisa menghubungimu," tulis Serban dalam suratnya yang ditujukan pada Amy.

Belum Mendapat Kabar

© Diadona

" Maaf bila akibatnya kamu merasa diabaikan. Aku tak akan membiarkan kejadian sial ini menghentikan kita untuk berkumpul lagi. Itulah sebabnya aku menulis surat ini dan mengirimkannya ke setiap rumah di [nama jalan]. Semoga surat ini bisa sampai padamu! Telepon aku. Semoga surat ini bisa sampai padamu dengan baik. Serban," sambungnya.

Meski pemuda ini belum mendapat kabar dari Amy, tapi banyak yang menghubunginya dan memberikan dukungan.

" Semoga berhasil menemukan Amy, aku hanya berpikir itu adalah hal yang berani untuk dilakukan. Membuat hariku menyenangkan," tulis seseorang pada Serban.

Tetap Optimis

" Serban. Apakah kamu sudah menemukan Amymu? Ceritanya membuatku tegang," tulis lainnya.

Selain itu, dirinya juga tetap optimis bisa bertemu lagi dengan sang pujaan hati, Amy.

" Mungkin banyak hal tak berjalan seperti yang aku inginkan. Tapi setidaknya aku tahu pria macam apa aku ini, dan itu juga membuat cerita yang bagus. Mengingat hubungan kami yang begitu baik, aku memutuskan untuk memercayainya, dan tak berasumsi bahwa bukan karena dia tak ingin berbicara denganku lagi," terang mahasiswa jurusan Psikologi ini pada situs berita mahasiswa The Tab.

Semoga Serban bisa segera bertemu dengan Amy ya. Semangat, Serban!