Pro Kontra WFH, 'Tokoh Masyarakat Depok' Yudha Keling Angkat Bicara

Reporter : Jossi Andriani Taswir
Senin, 16 Maret 2020 23:48
Pro Kontra WFH, 'Tokoh Masyarakat Depok' Yudha Keling Angkat Bicara
jadi, triak lock down biar virus ga makin menyebar atau biar kamu ga tercemar?

Home atau bekerja di drumah tentu membuat kontrovbersi di masyarakat. Pasalnya, penanganan ini juga sebenarnya memberi dampak baik untuk pencegahan virus yang kian hari kian menyebar. Namun untuk beberapa pekerjaan, sistem sepeerti ini tentu susah untuk diterapkan.

Seperti beberapa postingan di instagram presiden Indonesia, Joko Widodo banyak yang tak setuju dengan kerja dirumah. Seperti beberapa yang berpofesi sebagai pedagang bahkan petani yang tak bisa bekerja dari rumah.

1 dari 2 halaman

Lantas, kegelisahan masyarakat yang muncul di beberapa platform sosial media sosial seperti twitter dan instagram dirangkum dalam video Yudha Keling di akun twitter @yudhakhel.

Dalam video berdurasi 31 detik tersebut, Yudha merangkum kegelisahan masyarakat yang tak bisa bekerja di rumah dan harus tetap bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

" Buat orang-orang kaya yang bisa work from home, tolong jangan banyak bacot. semua juga pengen kayak lu. kerja dari rumah tapi apa daya kehidupan tak begitu ramah, harus tetap keluar buat kerja, biar organ pencernaan kaga libur."

2 dari 2 halaman

Video tersebut sontak mendapat 706 retweet dan 1000 like hanya dalam durasi tiga jam.
Banyak pula yang membalas video itu dengan komentar yang menyetujui kata-kata Yudha.

" lu teriak lock down dari tempat lu yang nyaman, beberapa orang harus nerobos rasa aman. ini lu triak lock down biar virus ga makin menyebar atau biar lu ga tercemar"

Tujuannya buat kebaikan ternyata banyak yang kontra ya?

Beri Komentar