Pertama Kali Main Film, Rachel Vennya Langsung Dapat Piala di FFI 2023

Reporter : Yoyok
Rabu, 15 November 2023 13:47
Pertama Kali Main Film, Rachel Vennya Langsung Dapat Piala di FFI 2023
Apakah takdir Buna sebenarnya adalah menjadi aktris film?

Kita mengenal Rachel Vennya sebagai salah satu selebgram terkenal. Tentu saja orang yang tahu Rachel Vennya pasti poertama kali melihat wajah cantik ibu dua anak tersebut dari media sosial.

Rachel Vennya memang belum pernah menjajal karier lainnya di dunia entertainment. Namun, di tahun 2023 ini, Rachel Vennya menjajal dunia akting.

Hasilnya, Rachel Vennya meraih penghargaan dalam FFI 2023 lho.

1 dari 5 halaman

Rachel Vennya berhasil meraih penghargaan dalam Festival Film Indonesia 2023. Rachel meraih penghargaan dalam film pertamanya yang berjudul Sleep Call.

Rachel Vennya menyabet penghargaan dalam kategori Aktris Pilihan Penonton. Kategori spesial tersebut berhasil ia sabet setelah aktingnya yang memukau sebagai Nur di film Sleep Call.

" (Terima kasih) keluarga besar dari Sleep Call, sutradara kami Fajar Nugros dan couch acting dari Sleep Call Mas Rukman Rosadi. Kru IDN Pictures, produser, cast, semuanya, terima kasih banyak," ucap Rachel Vennya saat menerima penghargaan di FFI 2023.

2 dari 5 halaman

Rachel Vennya dinobatkan sebagai Aktris Pilihan Penonton. Sementara itu, Refal Hady juga terpilih sebagai Aktor Pilihan Penonton lewat filmnya yang berjudul Ketika Berhenti di Sini.

Acara yang diadakan di Ciputra Artpreneur Jakarta tersebut menobatkan film berjudul Women from Rote Island sebagai film terbaik dengan mampu meraih empat piala Citra.

3 dari 5 halaman

Berikut ini adalah daftar pemenang Festival Film Indonesia 2023.

Film Cerita Panjang Terbaik: Women from Rote Island (Rizka Shakira)

Film Dokumenter Pendek Terbaik: Wisisi Nit Meke (Boni Lany, Arif Budiman, dan Harun Rumbarar)

Film Pendek Terbaik: Evakuasi Mama Emola (Anggun Priambodo)

Film Dokumenter Panjang Terbaik: Eksil (Lola Amaria)

Film Animasi Pendek Terbaik: Trungtung (Bony Wirasmono)

4 dari 5 halaman

Sutradara Terbaik: Jeremias Nyangoen (Women from Rote Island)

Pengarah Sinematografi Terbaik: Joseph Christoforus Fofid (Women from Rote Island)

Penyunting Gambar Terbaik: Aline Jusria (Like & Share)

Penata Efek Visual Terbaik: Kalvin Irawan (Sri Asih)

Penata Suara Terbaik: Aria Prayogi, M. Ichsan Rachmaditta dan Muhammad Akbar Patawari (Like & Share)

Penata Musik Terbaik: Abel Huray (Jalan yang Jauh, Jangan Lupa Pulang)

Pencipta Lagu Tema Terbaik: Yura Yunita, Donne Maulana dan Marchella FP – “ Jalan Pulang” dari film Jalan yang Jauh, Jangan Lupa Pulang

Pengarah Artistik Terbaik: Dita Gambiro (Like & Share)

Penata Busana Terbaik: Retno Ratih Damayanti (Puisi Cinta yang Membunuh)

Penata Rias Terbaik Aktris Handradjasa (Sri Asih)

Penulis Skenario Asli Terbaik: Jeremias Nyangoen (Women from Rote Island)

Penulis Skenario Adaptasi Terbaik: M. Irfan Ramli (24 Jam Bersama Gaspar)

5 dari 5 halaman

Pemeran Utama Pria Terbaik: Reza Rahadian (Berbalas Kejam)

Pemeran Utama Wanita Terbaik: Sha Ine Febriyanti (Budi Pekerti)

Pemeran Pendukung Pria Terbaik: Marthino Lio (The Big 4)

Pemeran Pendukung Wanita Terbaik: Prilly Latuconsina (Budi Pekerti)

Pengabdian Seumur Hidup: H.M. Soleh Ruslani (sinematografer) dan Raam Punjabi (produser)

Kritik Film Terbaik (Piala Tanete Pong Masak): Like & Share: Yang Tidak Tertangkap Layar dari Rekaman KBGO – Permata Adinda – Cinemapoetica.com

Film Pilihan Penonton (Piala Lilik Sudjio): Ketika Berhenti di Sini (Yahni Damayanti, Prilly Latuconsina, Umay Shahab, dan Lisbeth Simarmata)

Aktor Pilihan Penonton (Piala A.N. Alcaff): Refal Hady (Ketika Berhenti Di Sini)

Aktris Pilihan Penonton (Piala Dhalia): Rachel Vennya (Sleep Call)

Beri Komentar