Perjuangan Seorang Ayah dalam Mencari Nafkah, sampai Berlutut di Lantai Saat Jajakan Dagangan

Reporter : Riza Umami
Sabtu, 22 Agustus 2020 13:17

Kasih ayah pada anak sungguh amatlah besar.

Ayah adalah salah satu malaikat tak bersayap di dunia ini. Beliau rela melakukan apa saja demi anak dan keluarganya. Berusaha mencari nafkah dengan berbagai upaya agar kebutuhan hidup keluarga terpenuhi.

Itulah yang dilakukan oleh seorang bapak bernama Pak Didik ini. Di sebuah warung makan saat orang-orang duduk di kursi, beliau lebih memilih untuk bersimpuh di lantai yang kotor sambil menjajakan dagangan beliau.

1 dari 2 halaman

Beliau adalah seorang pedagang keliling yang biasa menjajakan dagangannya ini dengan berjalan kaki. Beliau menjual beberapa benda seperti cermin, sisir, kanebo, kain lap dan lain sebagainya.

Kisah beliau ini dibagikan oleh salah satu akun Instagram yaitu @thoric.idn, berikut ini unggahannya.

View this post on Instagram
Beliau Pak Didik.. Pedagang Keliling (berjalan kaki) di Kota Solo.. . Siang ini, Pak Didik yg begitu ramah terlihat berjalan gontai di Area deket Pasar Nongko dan masuk ke Selat Viens... .. Beliau menawarkan dagangannya, yg tidak seberapa.. Cermin, sisir, kanebo, kain lap dll.. Tak lupa, beliau selalu ramah thd siapa aja.. Liat photo itu, beliau kesampingkan rasa lelahnya, tetaap tersenyum.. . Terima Kasih pak Didik Hari ini, kami belajar dr engkau.. - Pantang Meminta-minta - dan selalu Ramah thd siapa saja.. Semangaaat teruuus, semoga bertemu dgn org org yg baik hatinya... . . Temen temen kalo pas berjumpa beliau, dilarisi yaaaaa :) mahar dagangane hanya 5000 rupiah kq, tapi insya Allah yg terkadang ga kita anggap seberapa itu, begtu berharga bagi Pak Didik.. ............. #pantangngemis #berbagikebaikan #lenterakasih #kitabisa #kelilingsolo #kotasolo #surakarta #kuebalokparikesit #penumping #solo #soloinfo #jelajahsolo

A post shared by Mas Ahmad Thoric (@thoric.idn) on Aug 21, 2020 at 2:36am PDT

2 dari 2 halaman

Biasanya beliau berjualan di sekitar Pasar Nongko dan masuk ke Selat Viens, Kota Surakarta, Jawa Tengah. Dagangan beliau hanya berkisar 5 ribu rupiah saja. Tak terlalu mahal, bukan?

Mari kita bantu lariskan dagangan beliau untuk yang berada di sekitaran daerah tersebut. Semoga beliau sehat selalu dan dilancarkan rezekinya. Terima kasih untuk untuk seluruh ayah yang telah berjuang di dunia ini.