Perjalanan Laras Sekar, Model Asal Balikpapan yang Menembus Panggung Mode Dunia

Reporter : Abidah Ardelia
Rabu, 17 September 2025 12:35
Perjalanan Laras Sekar, Model Asal Balikpapan yang Menembus Panggung Mode Dunia
Model asal Balikpapan Laras Sekar meniti karier dari unggahan polaroid hingga debut di Paris Fashion Week dan kini jadi wajah berbagai kampanye global sambil membawa keunikan kecantikan Indonesia.

Nama Laras Sekar Arum mungkin belum sepopuler artis layar kaca, tetapi di dunia fashion internasional, ia sudah mencatat prestasi membanggakan.

Perempuan kelahiran Balikpapan, 15 Desember 1997, ini berhasil tampil di Paris Fashion Week 2017 membawakan karya rumah mode Yves Saint Laurent.

Dari situ, kariernya sebagai model internasional terus menanjak hingga kini wajahnya kerap menghiasi majalah dan kampanye merek ternama.

Awal Perjalanan dari Balikpapan

Sejak kecil, Laras dikenal pemalu. Ia bahkan sempat merasakan pengalaman kurang menyenangkan saat duduk di bangku SMA karena dibully teman sekolahnya. Namun, kondisi itu justru menumbuhkan tekad untuk membuktikan bahwa dirinya mampu.

Langkah awalnya datang ketika ia bertemu dengan Benk Benk, seorang event organizer di Balikpapan. Dari tangan sang mentor, Laras mulai berkenalan dengan dunia modeling dan berani ikut kompetisi lokal.

Saat duduk di bangku SMA, ia memenangkan ajang XpResi Look, sebuah titik awal yang membuatnya percaya diri menekuni profesi model.

Setelah lulus sekolah, Laras memutuskan hijrah ke Jakarta. Awalnya orang tua ragu, tapi akhirnya ibunya, Yati, rela meninggalkan rumah makan keluarga demi mendampingi sang anak.

Meski sempat tinggal ngekos tanpa hasil selama beberapa bulan, Laras tidak menyerah. Ia terus mencoba hingga akhirnya diterima di agensi Native Models ID.

1 dari 5 halaman

Dari Instagram ke Paris

Keberuntungan besar datang dari media sosial. Foto polaroid Laras yang diunggah di akun Instagram agensinya menarik perhatian pencari bakat Ford Models Paris. Tidak lama setelah itu, ia mendapat email langsung yang menanyakan kesiapannya mewakili Indonesia di panggung mode internasional.

“ Salah satu (pencari model) dari (Ford Models) melihat salah satu postingan aku di Instagram lewat explore Instagram. Dia menghubungi aku lewat e-mail dan bertanya ‘apakah saya siap untuk mewakili Indonesia?’ Begitulah awalnya,” ungkap Laras, dikutip dari VOA Indonesia.

Momen debutnya di Paris Fashion Week 2017 menjadi pengalaman tak terlupakan. Laras tampil percaya diri membawakan koleksi rancangan Anthony Vaccarello untuk Yves Saint Laurent. Sejak saat itu, namanya mulai dikenal luas di dunia fashion.

2 dari 5 halaman

Menjadi Wajah Brand Dunia

Setelah Paris, pintu karier Laras semakin terbuka. Ia terlibat dalam iklan L’Oréal Paris, berpose untuk Vogue India dan L’Officiel, hingga bekerja sama dengan brand internasional seperti Nike Jepang, Uniqlo, Sephora, dan Levi’s. Ia juga pernah tampil di kampanye kosmetik KKW Beauty milik Kim Kardashian, menjadikannya satu-satunya model asal Indonesia yang terlibat.

Tak hanya itu, Laras juga menandatangani kontrak dengan Storm Models London dan Ford Models New York. Dalam perjalanannya, ia pernah satu panggung dengan model kelas dunia seperti Barbara Palvin dan Natasha Poly.

Prestasi itu membawanya meraih penghargaan “ Model of The Year” pada Style Awards versi majalah Elle tahun 2018.

3 dari 5 halaman

Tantangan di Industri Modeling

Meski tampak glamor, perjalanan Laras penuh perjuangan. Ia harus bersaing dengan ribuan model dari berbagai negara dan siap menerima penolakan berulang kali.

“ Lebih sangat menantang karena ada ribuan model yang di luar negeri aku harus bersaing, casting bareng mereka, terus enggak tahu hasilnya bagaimana, harus kuat mental, harus terima kalau misalnya kita itu ditolak atau mereka tidak tertarik dengan kita. Harus selalu mencoba, semua butuh proses, harus sabar,” jelasnya.

Menurut Laras, sistem kerja di luar negeri berbeda dengan Indonesia. Di Eropa, model harus mengikuti casting untuk hampir semua pekerjaan, sementara di Indonesia lebih sering direct booking. Proses panjang ini membentuk mentalnya sekaligus membuatnya lebih menghargai setiap kesempatan.

4 dari 5 halaman

Simbol Kecantikan Indonesia

Keunikan Laras ada pada kulit sawo matang dan tubuhnya yang ramping. Justru dari ciri khas itulah ia mendapat apresiasi besar di luar negeri.

“ Jujur, aku mulai mendapatkan kepercayaan diriku sebagai model itu ketika traveling ke luar negeri. Aku benar-benar merasa diapresiasi kecantikan Indonesiaku. They like my sawo matang skin and skinny body,” katanya dalam wawancara dengan Kaltim Today.

Kini, Laras tidak hanya berkarier di Paris, tetapi juga pernah bekerja di Tokyo, Milan, London, hingga Amerika Serikat. Ia membuktikan bahwa wajah Indonesia bisa bersaing dengan model dari seluruh dunia.

5 dari 5 halaman

Inspirasi untuk Generasi Muda

Di balik semua pencapaiannya, Laras selalu menekankan pentingnya sikap profesional, menjaga kesehatan, dan fokus pada tujuan.

“ Aku ingin memotivasi model-model Indonesia. Fokus sama apa yang kamu jalani, terus postur badan, harus tahu kalau jadi model itu harus benar-benar menjaga badannya, harus punya good attitude,” pesannya.

Perjalanan Laras Sekar menjadi bukti bahwa mimpi bisa terwujud dengan konsistensi dan kerja keras. Dari Balikpapan hingga Paris, ia berhasil membawa nama Indonesia ke panggung mode dunia dan menginspirasi banyak anak muda untuk berani mencoba.

Beri Komentar