Perbedaan Psikologi dan Psikiatri yang Perlu Kamu Ketahui

Reporter : Yayuk Harini
Kamis, 26 Desember 2019 17:08
Perbedaan Psikologi dan Psikiatri yang Perlu Kamu Ketahui
Secara umum kebanyakan orang tidak terlalu memahami atau bahkan tidak tahu perbedaan antara psikologi dan psikiatri. Terkadang kamu mungkin menganggap keduanya sama, padahal tidak demikian.

Tumpang tindih terjadi untuk memberikan deskripsi yang cocok pada profesi psikolog dan psikiater. Dua profesi ini sering bekerja sama untuk mengatasi persoalan klien dalam hal gangguan kejiwaan.

Kamu perlu tahu beberapa perbedaan yang penting antara psikolog dan psikiater diantaranya dapat dilihat dari beberapa aspek berikut ini.

1 dari 3 halaman

1. Psikologi vs. Psikiatri (Pengobatan)

Ilustrasi Pengobatan © Diadona

Psikolog fokus dan menjangkau secara luas pada psikoterapi dan pengobatan emosional dan mental pada pasien dengan campur tangan perilaku. Jika kamu datang pada seorang psikolog, maka kamu akan diarahkan pada program pengobatan mana yang paling efektif. Sedangkan, psikiater adalah dokter medis yang terlatih dan mampu meresepkan obat dan secara umuj seorang psikiater menghabiskan waktu mereka pada manajemen obat sebagai teknik pengobatan.

2 dari 3 halaman

2. Psikologi vs. Psikiatri (Pendidikan)

Pendidikan © Diadona

Dilihat dari segi pendidikan seorang psikolog dan psikiater sangatlah berbeda. Seorang psikolog harus mendapatkan gelar doktor PhD atau PsyD yang memakan waktu tempuh pendidikan antara empat hingga enam tahun. Beberapa bahan studi yang dipelajari diantaranya psikolog studi pengembangan kepribadian, sejarah masalah psikologis dan ilmu penelitian psikologis. bagian psikologi untuk mendiagnosa gangguan mental dan emosional dalam berbagai situasi dapat dipelajari pada sekolah pascasarjana. Proes magang dilakukan pasca lulus sekolah selama satu sampai dua tahun dengan pemaparan materi diantaranya metode pengobatan, pengujian analitis, teknik pemecahan masalah, teori psikologis dan teori perilaku. setelah magang, untuk mendapatkan lisensi, sebagian besar negara memerlukan satu atau dua tahun pengalama kerja sebagai praktisi yang diawasi seorang profesional kesehatan mental.

Sedangkan profesi psikiater mengharuskan untuk sekolah kedokteran dan dilatih dalam pengobatan umum. setelah mendapatkan gelar Doctor of Medicine (MD), mereka diharuskan untuk residensi pelatihan psikiatri selama empat tahun dan pengalaman kerja mereka biasanya adalah di unit psikiatri rumah sakit engan beberpa pasien.

3 dari 3 halaman

3. Psikologi vs. Psikiatri (Praktik)

Praktik © Diadona

Seorang psikolog dapat nerujuk pasien ke seorang psikiater setelah memberikan rekomendasi pengobatan yang relevan ke psikiater. Psikiater dapat meresepkan dan memonitor obat. Dalam praktiknya, psikolog dan psikiater bekerja bersama-sama untuk mengobati gejala pasien dari dua sudut pandang yang berbeda yaitu perilaku dan klinis.
penelitian dan pengembangan pengobatan pada bidang psikologi dan psikiatri sangat diperlukan untuk meningkatkan kesehatan mental dan emosional untuk membantu pasien untuk merasa lebih baik.

Nah, itulah tiga perbedaan pokok dalam memahami psikologi dan psikiatri. Keduanya tidak dapat dipisahkan karena merupakan satu kesatuan dalam rangkai membantu pengobatan kamu jika menghadapi permasalah kejiwaan yang saat ini sedang hangat-hangatnya diperbincangkan yaitu pentingnya pemahaman dalam mental illness. Bagaimana menurut pendapat kamu tentang perbedaan di atas? Share jawaban kamu di kolom komentar ya!

Beri Komentar