© Cermati
Penyedia layanan uang elektronik, OVO, akan mengenakan biaya isi ulang (topup) senilai 1.000 rupiah per transaksi mulai 2 Maret 2020. Informasi itu disebarkan kepada pengguna melalui notifikasi aplikasi, melansir CNN (21/1).
"Mulai 2 Maret 2020 akan dilakukan penyesuaian tarif top up OVO," tulis manajemen OVO melalui notifikasi.
Dalam notifikasi yang berlaku hingga 31 Januari 2020 itu, manajemen OVO merinci biaya isi ulang 1.000 rupiah diberlakukan untuk pengisian ulang melalui instan top up di aplikasi OVO, ATM, internet/mobile banking, Tokopedia, dan OVO Booth.
Sementara itu, top up melalui kartu debit akan dikenakan biaya hingga 2 persen.
"Tapi jangan khawatir, top up melalui Abang Grab tetap gratis," ujar manajemen.
Manajemen mengungkapkan OVO berhak mengubah syarat dan ketentuan yang berlaku tanpa pemberitahuan sebelumnya. Untuk itu, pengguna harus mengecek notifikasi aplikasinya.
Pengen Body Goals Kayak Zhao Lusi? Ini Rahasia Diet 'Ratu Drama' yang Sukses Turun 16 Kg!
Pengen Body Goals Kayak Zhao Lusi? Ini Rahasia Diet 'Ratu Drama' yang Sukses Turun 16 Kg!
Bukan Sekadar Main-Main, Ini Panduan Santai Mengenal Fase Motorik Anak dan Cara Melatihnya
Tembus Lumpur Setinggi Atap, Tangis Zaskia Adya Mecca Pecah di Pelukan Korban Banjir Aceh

Sah! Brisia Jodie dan Jonathan Alden Mengikat Janji di Katedral

Resmi Jadi Ibu, Vior Melahirkan Putri Pertama dengan Nama Cantik, Wajah Baby V Bikin Penasaran

Akhirnya Sah! Dara Arafah dan Rehan Mubarak Resmi Menikah di Tanah Suci

Amanda Manopo Umumkan Hamil Anak Pertama, Sara Wijayanto Siap Jadi 'Buyang'
