Nobita Sebenarnya Anak Kecil Pengidap Skizofernia? Kok Bisa?

Reporter : Prisma Difta
Sabtu, 28 Desember 2019 13:57
Nobita Sebenarnya Anak Kecil Pengidap Skizofernia? Kok Bisa?
Setiap hari minggu sebagian dari kalian pasti menyempatkan menonton film kartun Doraemon, kan?

Ya, doraemon dan nobita memang karakter yang sangat legendaris dan banyak penggemarnya! Tapi, apa kalian pernah mendengar dan menyadari bahwa, rumornya Nobita adalah anak kecil yang sedang menderita penyakit Skizofrenia? Kok bisa?

Banyak rumor dan teori konspirasi yang mengaitkan nobita dengan penyakit Skizofrenia ini. Skizofrenia itu sendiri adalah gangguan mental yang ditandai dengan gangguan proses berfikir dan tanggapan emosinya yang lemah.

1 dari 3 halaman

Fakta pertama muncul,

Saat menonton Doraemon, pasti kalian juga terbesit pertanyaan, mengapa warga kota tidak heboh saat melihat Doraemon robot kucing masa depan? Padahal doraemon sering mondar-mondir ke sana kemari bersama nobita entah bermain bersama atau membeli kue dorayaki.

2 dari 3 halaman

Konon, Karakter Nobita itu tersinspirasi oleh kisah nyata dari seseorang anak dari Jepang yang mengidap skizofrenia.

 Nah, seperti halnya Arthur Fleck di fil Joker, Nobita tidak bisa membedakan yang mana kenyataan dan mana khayalan. Maka dari itu, Nobita yang kesepian dalam kamarnya mencoba menciptakan teman imajinernya sendiri berupa robot kucing masadepan yang bisa mengabulkan segala permintaannya dengan alat-alat ajaib.

3 dari 3 halaman

Teori Konspirasinya yaitu..

Sampai pada akhirnya psikiater memberitahu bahwa Doraemon itu sebenarnya tidak ada dan hanyalah khayalan dari kepalanya. Kenyataan itu membuat Nobita menjadi depresi dan akhirnya memutuskan bunuh diri di usia ke 16-tahun.

Konspirasi ini menyimpulkan bahwa Nobita berakhir bunuh diri karena banyak orang Jepang yang mengalami depresi melakukan hal serupa, dan angka kematian bunuh diri di Jepang sangatlah tinggi.

Itulah alasannya pertumbuhan Nobita dan teman-temannya terhenti sampai bangku kelas 5 SD. Masuk akal bukan?

Beri Komentar