© Donasionline.id
Sejumlah orang harus tetap banting tulang untuk menghidupi keluarganya meski usianya telah senja, begitu pula dengan seorang nenek bernama Daryunah berikut ini. Beliau harus menafkahi anaknya yang mengalami gangguan jiwa serta cucunya yang lumpuh.
Dilansir dari laman donasionline.id, Nenek Daryunah kini telah berusia 92 tahun. Beliau tinggal bersama dengan dua anak perempuannya yang mengalami gangguan jiwa atau biasa disebut dengan ODGJ yang bernama Sartiah dan Daisah.
Kemudian, ada pula menantu beliau yang merupakan suami dari Bu Sartiah yaitu Bapak Ratmo berusia 50 tahun yang mempunyai cacat fisik pada bagian tangannya. Cobaan silih berganti datang kepada keluarga ini.
Kisah Nenek Daryunah © donasionline.id
Anak Nenek Daryunah yang kedua yaitu Daisah dihamili oleh laki-laki yang tidak bertanggung jawab. Dia kemudian hamil dan mempunyai seorang anak bernama Ali yang kondisinya lumpuh. Tentunya, hati beliau begitu hancur ketika sang anak yang mengalami gangguan jiwa ini justru menjadi korban dari laki-laki yang tak bermoral.
Mau tak mau, kini Nenek Daryunah pun harus menafkahi keluarganya dan menjadi tulang punggung di usianya yang sudah tua renta ini. Nenek biasanya mencari daun cengkeh di kebun-kebun milik tetangganya, kemudian hasil daun tersebut dikumpulkan dalam karung selama seminggu dan barulah bisa dijual.
Penghasilan Nenek Daryunah dari menjual daun cengkeh ini hanya dihargai dengan uang Rp15.000 saja. Tentu uang tersebut sebenarnya jauh dari kata cukup untuk bisa bertahan hidup dan memenuhi kebutuhan keluarganya yang cukup banyak ini.
Kisah Nenek Daryunah © donasionline.id
Nenek bersama keluarganya tinggal di sebuah rumah yang bisa dikatakan seperti gubuk yang sebenarnya tidak layak untuk dihuni. Kamar mandinya berada di luar dan hanya ditutupi dengan bambu yang sudah lapuk dan plastik bekas. Atapnya pun sudah banyak yang bolong sehingga basah semua kalau hujan.
Di usianya yang sudah tua renta ini, tentunya kondisi tubuh nenek sudah tak seperti waktu muda lagi. Beliau pun kerap merasakan sakit di bagian kakinya sehingga tak kuat digunakan untuk jalan. Alhasil nenek pun tak bisa mencari daun kering meski mungkin beliau dalam keadaan tak punya uang.
Kalau sudah tak bisa bekerja seperti itu, anak dan cucunya pun hanya bisa makan daun lumbu yang didapatkan dari kebun milik tetangganya. Beliau pun sering kebingungan kalau tak punya beras dan bahan makanan untuk dimasak karena nanti orang rumahnya jadi tak bisa makan.
Kisah Nenek Daryunah © donasionline.id
Cucunya yang bernama Ali ini pun tak bisa bersekolah meski usianya sudah 7 tahun karena nenek tak ada biaya untuk menyekolahkannya. Untungnya, masih ada menantunya yang juga bisa membantu untuk mencari uang. Pak Ratmo biasa mencari rumput dengan upah Rp10 ribu dalam sehari.
Nenek pun hanya berharap mempunyai sembako yang cukup agar beliau bisa beristirahat karena kakinya sering sakit dan tak kuat berjalan untuk mencari uang. Mari kita bantu wujudkan harapan sederhana nenek dengan berdonasi untuk keluarga beliau di link berikut ini.
donasionline.id/nenekdaryunah
Semoga nenek sekeluarga sehat selalu dan dilancarkan rezeki untuk keluarga ini. Semoga harapan nenek pun bisa terpenuhi agar beliau tak perlu banting tulang di usianya yang sudah rua renta ini. Terima kasih orang baik, semoga kebaikan kita dibalas oleh yang Maha Kuasa.
Cinta Laura Bikin Gempar Runway JFW 2026 dengan Gaun Emas Menawan Rancangan Ivan Gunawan
Bukan Sekadar Gaya, Ini Cerita Cut Syifa yang Jatuh Cinta pada Olahraga Berkuda
Janice Tjen Ukir Sejarah, Naik ke Peringkat 53 Dunia Usai Juara Chennai Open 2025
Oh Beauty Festival 2.0: Bukti Antusiasme Tinggi Komunitas Kecantikan Indonesia
Lisa BLACKPINK Curi Perhatian Jadi Penari Emas Jibaro saat Halloween

Lisa BLACKPINK Curi Perhatian Jadi Penari Emas Jibaro saat Halloween


Dita Karang Bikin Kejutan, Tampil Menawan di Jakarta Fashion Week 2026

Profil Maria Selena, Mantan Puteri Indonesia dan Atlet Basket yang Jadi Peserta Physical: Asia

Profil Fina Phillipe, Sosok Atlet Perempuan yang Mewakili Indonesia di Physical Asia