© BCCL
Jutaan pekerja migran di India berusaha keras agar bisa pulang ke desa mereka setelah kehilangan pekerjaan di kota karena lockdown akibat pandemi Covid-19.
Bagi kebanyakan pekerja migran ini, rumah mereka berada ratusan atau bahkan ribuan kilometer jauhnya. Karena tak ada biaya, banyak yang memutuskan untuk pulang dengan berjalan kaki.
Sebagian berhasil sampai rumah dengan selamat. Namun sebagian lainnya tidak seberuntung itu. Mereka mungkin meninggal di jalan karena kelaparan, kelelahan, atau terlibat kecelakaan.
Pengalaman pilu juga dirasakan istri seorang pekerja migran yang sedang hamil bernama Bindia saat pulang mudik dari Punjab ke desa mereka di Bihar.
Dilansir dari India Times (28/5), bersama suaminya Jatin Ram, Bindia terpaksa pulang ke desa karena tidak ada lagi pekerjaan di kota setelah diberlakukan lockdown sejak awal Maret lalu.
© Diadona
Bindia dan Ram, yang berusia awal 20-an, berangkat dengan berjalan kaki dari Ludhiana di Punjab minggu lalu.
Setelah berjalan lebih dari 100 km, mereka tiba di Ambala, Haryana. Di sinilah, Bindia mengalami kejadian yang membuat dia dan suaminya merasa sedih. Saat di Ambala, Bindia melahirkan bayi perempuan yang lucu.
Tetapi sayang, bayi yang belum sempat diberi nama itu meninggal dunia tak lama setelah dilahirkan. Bayi itu adalah anak pertama mereka setelah menikah dua tahun silam.
© Diadona
Bindia datang ke Ludhiana dari Bihar bersama Ram pada tahun lalu untuk mencari kehidupan yang lebih baik. Ram bekerja sebagai buruh di pabrik.
Namun pandemi virus corona memaksa pemerintah menerapkan lockdown, sebagian besar pekerja migran pun harus pulang ke kampung halaman mereka.
Beberapa pekerja migran berjalan kaki dan yang lain menyewa kendaraan untuk mencapai Ambala dan Yamunanagar untuk naik kereta khusus yang disediakan pemerintah.
© Diadona
Ram mengatakan dia dan istrinya yang sedang hamil sembilan bulan memutuskan untuk berjalan kaki ke Ambala. Ram mengaku tidak bisa mendaftar untuk mendapat tiket kereta khusus.
Namun Bindia sangat lemah untuk berjalan kaki karena dia tidak mendapatkan nutrisi yang tepat yang dibutuhkan oleh wanita hamil.
" Kami tidak punya uang yang cukup membeli makanan sehat karena kami kehilangan pekerjaan akibat lockdown," ujar Ram.
A pregnant woman traveling through India by foot interrupted her journey to give birth and then kept walking for another 99 miles (160 kilometers) with her newborn baby https://t.co/ESk1TcoVdx
Informasi yang berhasil kami rangkum dari CNN Internasional (28/05), ketika mereka mencapai Ambala setelah berjalan lebih dari 100km, Bindia mulai mengalami merasakan kontraksi. Polisi membantu Ram membawanya ke rumah sakit.
Di rumah sakit tersebut, Bindia melahirkan bayi perempuan. Tapi sayang, bayi tersebut tidak bisa bertahan hidup lebih lama.
Sebuah LSM di Ambala membantu Bindia dan Ram dengan menyediakan makanan. Selain itu, LSM itu juga akan membantu pasangan tersebut pulang ke Shramik di Bihar.
Dulu Selalu Cekcok, Ini 6 Foto Kebersamaan Lucinta Luna dan Nikita Mirzani
7 Foto Ghea Youbi Latihan Memanah, Gayanya Bak Atlet Professional
Foto Nathalie Holscher Pamer Tato Pakai Baju Tanpa Lengan, Disebut Lebih Cantik Berhijab
Ini Foto Transformasi Ririn Dwi Ariyanti dari Tahun 2003 sampai 2024, Tetap Cantik dan Awet Muda!
Usai Bebas dari Penjara, Gaga Muhammad Rencanakan Come Back Jadi Selebgram
Foto Pernikahan Virzha yang Diadakan Secara Tertutup, Perlakuan Manis ke Istri Jadi Sorotan
Hidungnya Curi Perhatian, Ini Momen Raffi Ahmad Momong Baby Lily yang Bikin Warganet Makin Penasaran
Diramal akan Berjodoh dengan Mayor Teddy, Begini Tanggapan Fuji!
Geram Dituding Selingkuh, Rizky Nazar Pastikan Hubungannya dengan Syifa Hadju Baik-baik Saja!