Nagita Slavina hingga Iriana Joko Widodo Dinobatkan Masuk Daftar 100 Tokoh Anugrah Cinta Wanita Pembangunan Indonesia 2023

Reporter : TIM MAGANG ASIK
Senin, 13 November 2023 21:56
Nagita Slavina hingga Iriana Joko Widodo Dinobatkan Masuk Daftar 100 Tokoh Anugrah Cinta Wanita Pembangunan Indonesia 2023
Pemilih tokoh wanita tersebut dipilih berdasarkan sejumlah kriteria mulai dari mereka yang berperan aktif dalam lingkungan masyarakat hingga memotivasi wanita lain.

Seiring perkembangan zaman, peran wanita sudah tidak dapat dipandang sebelah mata. Bahkan saat ini, beberapa tokoh dari perempuan sudah menjadi elemen penting masyarakat yang telah berkontribusi untuk pembangunan Indonesia tanpa meninggalkan kodratnya sebagai seorang perempuan, ibu atau seorang istri.  

Kini wanita telah berhasil menyalurkan berbagai kontribusi positif kepada masyarakat. Salah satunya pada ajang acara Citra Wanita Pembangunan Indonesia (CWPI) 2023 yang diselenggarakan oleh Yayasan Pembina Peraga Mode Indonesia.

Malam penganugerahan dari acara tersebut akan diselenggarakan pada 16 Desember 2023 mendatang, di Trans Resort Kuta, Bali. Berbagai pemberian penghargaan CWPI diberikan untuk mengapresiasi wanita Indonesia yang telah membaktikan dirinya untuk meluangkan waktu, tenaga maupun ide-ide cemerlang di berbagai bidang pembangunan. 

Terdapat 100 tokoh wanita Indonesia yang dinobatkan untuk meraih penghargaan Anugrah Citra Wanita Pembangunan Indonesia 2023. Pemilih tokoh wanita tersebut dipilih berdasarkan sejumlah kriteria mulai dari mereka yang berperan aktif dalam lingkungan masyarakat hingga memotivasi wanita lain. Mulai dari selebritis papan atas Nagita Slavina, Ketua DPR RI Puan Maharani hingga Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan beberapa tokoh wanita lainnya.

 

 

 

1 dari 3 halaman

Meningkatkan Keterampilan yang Dimiliki

Nagita Slavina Hingga Iriana Joko Widodo Dinobatkan Masuk Daftar 100 Tokoh ACWPI © Diadona

Ketua Yayasan Pembina Peraga Mode Indonesia, Robby Maramis mengungkapkan jika terdapat berbagai cara yang dapat dilakukan oleh perempuan untuk meningkatkan keterampilan yang dimilikinya. 

" Salah satunya adalah menempuh pendidikan setinggi mungkin. Karena dengan latar belakang pendidikan tinggi, maka tentunya perempuan akan semakin berkompeten untuk menjalankan dunia kerja dan bisa setara kemampuannya dengan kaum Laki-laki," ujar Robby Ketua Yayasan Pembina Peraga Mode Indonesia.

 

2 dari 3 halaman

Perempuan Memiliki Hak untuk Mengembangkan Karier

Nagita Slavina Hingga Iriana Joko Widodo Dinobatkan Masuk Daftar 100 Tokoh ACWPI © Diadona

Roy Maheiu selaku Ketua Pembina Yayasan Pembina Peraga Mode Indonesia juga mengungkapkan jika perempuan di masa kini memiliki hak untuk mengembangkan karirnya dalam dunia kerja, entrepreneurship bahkan meningkatkan pertumbuhan ekonomi keluarga.

Pertumbuhan ekonomi keluarga yang kian berkembang juga akan meningkatkan ekonomi rakyat dan negara secara otomatis. 

" Pada kenyataannya, masih kurang adanya perempuan dengan keterampilan bagus yang bergerak dalam dunia ekonomi global, sehingga perlu terus-menerus digaungkan adanya gerakan kemajuan pendidikan bagi khususnya perempuan," ucap Roy.

 

3 dari 3 halaman

Perempuan Bisa Berkarir Meski jadi IRT

Nagita Slavina Hingga Iriana Joko Widodo Dinobatkan Masuk Daftar 100 Tokoh ACWPI © Diadona

Seiring berkembangnya zaman, tokoh perempuan Indonesia semakin berhasil meraih kesuksesan hingga menjadi pimpinan dalam suatu bidang Usaha Kerja atau Jajaran Elit Instansi Pemerintahan. Hal ini tentunya menjadi sebuah kebanggaan karena cita-cita tokoh perempuan terdahulu yakni R.A Kartini telah tercapai untuk menyetarakan kedudukan dengan seorang laki-laki. 

Meski sambil menjadi ibu rumah tangga, tak menghalangi perempuan untuk tetap bisa berkarir, menggapai mimpinya, dan memperoleh haknya untuk menyurakan pendapat dan idenya untuk perkembangan bangsa. Karenanya, penting dukungan sosial dan pemerintah untuk memberikan wadah apresiasi dan sarana bagi perempuan untuk menuangkan ide cemerlang di berbagai bidang.

 

EditorAn Nisa Maulidiyah

 

 

Beri Komentar