Mitos Kediri yang Terlalu Angker untuk Presiden Indonesia

Reporter : Arif Mashudi
Kamis, 20 Februari 2020 12:22
Mitos Kediri yang Terlalu Angker untuk Presiden Indonesia
Mitosnya, siapapun presiden yang berkunjung ke Kediri, cepat atau lambat jabatanya akan lengser.

Banyaknya daerah dan budaya di Indonesia berbanding lurus dengan banyaknya mitos yang berkembang di tengah-tengah masyarakat. Salah satunya adalah, larangan mengunjungi tempat-tempat tertentu karena bisa menimbulkan hal-hal buruk terhadap kehidupan.

Konon, mitos yang berkembang di tengah masyarakat adalah presiden Indonesia yang berkunjung ke Kediri akan lengser dari jabatannya. Meski tidak ada alasan logis terkait mitos ini, masyarakat sangat percaya bahwa Kediri adalah daerah yang angker untuk kepala negara.

1 dari 5 halaman

Dilansir dari merdeka.com, ada beberapa hal yang melatarbelakangi berkembangnya mitos tersebut. Pertama, kutukan raja kerajaan kediri yang masih berlaku sampai hari ini. Kedua, mistis sungai brantas sebagai tapal batas daerah.

2 dari 5 halaman

Kutukan Raja


Alasn pertama terkait mitos kediri telalu angker untuk presiden adalah kutukan Raja Kerajaan Kediri di masa lampau. Kartikea Singha seorang penguasa kerajaan Kalingga di Keling Kepung Kabupaten Kediri bernah bersumpah bahwa siapapun kepala negara yang tidak suci benar masuk wilayah Kota Kediri maka dia akan jatuh.

Disebutkan juga dalam riwayat Babhat Kadhiri, terdapat kutukan pada kerajaan Kediri tatkala terlibat dalam peperangan dengan musuh. Bunyinya, jika musuh masuhlangsung menyerang ke pusat kerajaan Kediri maka musuh itu tidak akan memeperoleh kemenangan yang gemilang.

3 dari 5 halaman

Mistis Sungai Brantas


Kisah tutur masyarakat yang berkembang luas terkait angkernya Kediri untuk Presiden adalah misteri sungai Brantas. masyarakat percaya bahwa sungai Brantas adalahtapal batas Kerajaan Kediri. Jika ada seorang raja, kini disebut presiden, masuk ke Kediri melewati sungai Brantas maka jabatannya akan ikut hanyut bersama aliran sungai.

4 dari 5 halaman

Apakah karena mitos kutukan raja ini yang membuat Kediri terlalu angket untuk presiden. Ada yang menafsirkan, tatkala presiden berani singgah ke Kediri, maka posisi mereka bakal mudah diserang oleh musuh atau lawan politiknya.

5 dari 5 halaman

Boleh percaya boleh tidak, tetapi fakta yang ada seperti Bung Karno dan Gus Dur, mereka lengser sebagai kepala negara setelah mengunjungi Kediri. Di sisi lain, pada tahun 2007, pak SBY bertolak ke Kediri untuk menengok kondisi masyarakat setelah letusan kelud dan beliau malah terpilih kembali menjadi presiden di pilpres selanjutnya.

Well, yang jelas mitos tentang Kediri terlalu angker untuk presiden masih populer hingga hari ini. kalau menurut pendapatmu gimana?

Beri Komentar