Misteri Kakek Bersepeda di Jalur Malang-Kediri, Auto Merinding sih Ini

Reporter : Arif Mashudi
Selasa, 3 Maret 2020 13:58
Misteri Kakek Bersepeda di Jalur Malang-Kediri, Auto Merinding sih Ini
Perpaduan udara dingin dan gelapnya jalan membuat jalur ini terasa begitu wingit.

Perjalanan dari Malang ke Kediri atau sebaliknya via Pujon, Ngantang, dan Pare memang cukup mengasikkan. Jalanan berkelok yang berada ditengah-tengah perbukitan memberikan pengalaman tersendiri bagi siapapun yang melewatinya. Baik itu pengalaman menyenangkan ataupun menyeramkan.

Jika perjalanan berlangsung saat siang hari, mungkin mata kita akan dimanjakan dengan pemandangan khas kaki bukit yang indah. Namun, ketika malam hari, semua pemandangan itu lenyap berganti dengan udara dingin dan gelap. Nah, di sinilah banyak kisah mistis berawal.

1 dari 3 halaman

Melansir dari laman otosia.com, ada seorang laki-laki, sebut saja namanya Jangkung. Ia mengaku pernah mengalami kejadian mistis ketika melewati rute ini di malam hari. Ia mengaku melihat seorang kakek-kakek misterius yang bersepeda tepat di belakangnya.

Kejadian itu bermula ketika Jangkung melakukan perjalanan dari Kediri menuju Malang pada pukul 03.00 WIB dinihari. Sebenarnya dia sudah sering melewati jalan ini di jam yang sama. Entah kenapa saat itu dia merasa ada yang aneh di dalam perjalanannya.

2 dari 3 halaman

Kejanggalan ia rasakan ketika masuk ke daerah hutan-hutanan di daerah sekitar Ngantang. Udara terasa sangat dingin, hingga ia harus mengurangi kecepatan kendaraannya. Perasaan Jangkung semakin tidak enak, Seperti ada hal yang membuat dia untuk melihat spion.

Saat melirik ke spion, kejadian itu pun terjadi, ia melihat ada kakek-kakek yang yang tengah mengayuh sepeda tuanya. Merasa sedikit kaget, Jangkung menambah kecepatan laju motornya.

3 dari 3 halaman

Setelah motor melesat cukup kencang, Jangkung kembali melirik ke spion untuk kedua kalinya. Ternyata eh ternyata, sosok kakek tua tersebut masih berada di belakangnya, persis.

Parahnya lagi, ketika ia melirik ke spion untuk beberapa kalinya, kakek bersepeda tersebut malah tersenyum lalu terjatuh ke aspal. Namun, saat Jangkung menoleh ke belakang jalanan benar-benar kosong tidak ada siapapun.

Dah, aku nggak bisa membayangkan jika hal itu terjadi kepada diriku. Menyeramkan sekali.

Beri Komentar