© Instagram.com/millencyrus
Millen Cyrus tiba-tiba kembali diperbincangkan. Hal ini berkaitan dengan viralnya sebuah video di laman TikTok.
Keponakan Ashanty ini terlihat melaksanakan salat dan berdoa dengan sungguh-sungguh. Namun ada yang mencuri perhatian dalam video tersebut.
Millen tampak mengenakan sarung saat salat. Padahal, ia diketahui kerap bergaya bak perempuan dalam kesehariannya.
Sebagaimana diketahui, Millen memang belum sepenuhnya mengubah jenis kelamin yang dimilikinya. Ia masih mempertahankan alat kelaminnya, meski hormon pada tubuhnya didominasi hormon perempuan.
Video yang viral ini diunggah kembali ke instagram oleh akun gosip @lambe_turah. Mereka menuliskan caption "Engg.. Kok rada bingung yaks..." dengan menunjukkan potongan video Millen saat salat.
View this post on Instagram
Netizen pun langsung ramai-ramai mengomentari unggahan tersebut. Banyak yang mendukung Millen dan mengaku respect dengan tindakan sepupu Aurel Hermansyah tersebut.
" Ya ga usah bingung…. Udah bagus ini…kok dijulid’in … at least dia masih ingat kodrat dan ibadah," ujar netizen.
" Respect bgt, dia tetep masih inget sm kodratnya," komentar netizen.
" Yg justru respect, ada biasanya yg kyk gitu tp lupa kodratnya sbagai laki2, pake mukena klo sholat, ini dia masih pake sarung," ujar netizen lainnya.
Well, gimana nih menurutmu Diazen?
Cinta Laura Bikin Gempar Runway JFW 2026 dengan Gaun Emas Menawan Rancangan Ivan Gunawan
Bukan Sekadar Gaya, Ini Cerita Cut Syifa yang Jatuh Cinta pada Olahraga Berkuda
Janice Tjen Ukir Sejarah, Naik ke Peringkat 53 Dunia Usai Juara Chennai Open 2025
Oh Beauty Festival 2.0: Bukti Antusiasme Tinggi Komunitas Kecantikan Indonesia
Lisa BLACKPINK Curi Perhatian Jadi Penari Emas Jibaro saat Halloween

Lisa BLACKPINK Curi Perhatian Jadi Penari Emas Jibaro saat Halloween


Dita Karang Bikin Kejutan, Tampil Menawan di Jakarta Fashion Week 2026

Profil Maria Selena, Mantan Puteri Indonesia dan Atlet Basket yang Jadi Peserta Physical: Asia

Profil Fina Phillipe, Sosok Atlet Perempuan yang Mewakili Indonesia di Physical Asia