Jenis-Jenis Narkoba dan Bahayanya bagi Kesehatan, Hindari Sedini Mungkin Yuk!

Reporter : Zaki
Sabtu, 29 Februari 2020 16:50
Jenis-Jenis Narkoba dan Bahayanya bagi Kesehatan, Hindari Sedini Mungkin Yuk!
Ketahui jenis-jenis narkoba biar bisa menghindarinya yuk.

Narkotika dan obat/bahan berbahaya atau yang akrab disebut sebagai narkoba merupakan bahan berbahaya yang diproduksi dari tumbuhan tertentu. Sebenarnya dalam dunia kedokteran, narkoba memiliki beragam manfaat, namun banyak disalahgunakan untuk kepentingan yang tak berhubungan dengan medis. Bahkan pada kasus yang lebih parah, tak jarang mengakibatkan kematian.

Sebagai upaya untuk menghindari penyalahgunaan dan melakukan beragam tindakan preventif yang diperlukan, mari mendalami tentang jenis-jenis narkoba dan bahayanya bagi kesehatan yuk.

1 dari 12 halaman

Ganja

© Diadona

Tentunya sudah familiar dengan nama jenis narkoba yang satu ini? Ganja atau di beberapa daerah disebut juga dengan kanabis, cimeng, atau marijuana dan dibuat dari tumbuhan Cannabis sativa. Sebenarnya tumbuhan ini memiliki beragam sisi positif, seperti bagian seratnya yang bisa dimanfaatkan untuk memproduksi kantong dan bagian biji yang bisa menghasilkan minyak.

Namun sayangnya banyak yang menyalahgunakan karena sisi negatifnya, tumbuhan tersebut dapat menghadirkan fantasi, euphoria, atau rasa senang yang berlebihan. Apabila dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan dapat mengakibatkan kerusakan beragam fungsi otak, mental, hingga jantung. Waspada karena ganja mampu menghadirkan rasa candu. Saat pemakaian dihentikan, efeknya juga bermacam, seperti sakit kepala, mual, letih, dan lesu.

2 dari 12 halaman

Heroin

© Diadona

Heroin juga seringkali disebut dengan putaw atau bedak dan dibuat dari morfin yang diolah secara alami. Bentuk heroin memang seperti bubuk atau terkadang ada juga yang berbentuk pil, tapi dikonsumsi dengan cara dihancurkan sehingga tetap berbentuk bubuk. Cara pemakaiannya bisa dihisap atau disuntikkan melalui pembuluh darah.

Narkoba jenis ini dapat menghadirkan efek kegembiraan yang tinggi, tapi punya bahaya yang juga cukup besar yakni dapat mengakibatkan kerusakan otak permanen. Sedangkan efek apabila digunakan terus-menerus adalah perubahan signifikan pada disik dan psikis. Paling berbahaya adalah ketika heroin mengakibatkan seseorang melakukan berbagai tindakan kriminal.

3 dari 12 halaman

Morfin

 

© Diadona

Berasal dari kata Morpheus yang memiliki arti dewa mimpi, morfin pada dasarnya adalah getah opium yang dicamput dan diolah menggunakan zat-zat kimia tertentu. Dalam dunia kedokteran, sebenarnya morfin sangat bermanfaat karena digunakan untuk menghilangkan rasa sakit atau obat bius. Caranya adalah dengan disuntikkan ke otot atau pembuluh darah agar bisa langsung bekerja pada bagian saraf.

Lantas apa jadinya etika morfin disalahgunakan? Sangat berbahaya. Narkoba jenis ini mampu menghadirkan beragam efek buruk dari segi mental, di mana penggunanya dapat mengalami kerusakan mental. Misalnya saja dengan menjadi orang yang antisosial, tak ingin melakukan interaksi apapun, membuat dunia sendiri, hingga yang paling parah adalah menganggap lingkungan sebagai musuh. Terkadang pemakainya pun juga berisiko besar mengalami krisis kepercayaan diri.

Sedangkan dari sisi fisik, morfin dapat menyebabkan kegelisahan tak karuan, jantung berdebar berlebihan, rasa kantuk tak tertahan, pingsan, kaburnya penglihatan, sampai impotensi. Apabila sudah kecanduan, jenis naroba yang satu ini dapat mengakibatkan ketergantungan pada tingkat yang sangat tinggi.

4 dari 12 halaman

Kokain

© Diadona

Narkoba jenis ini juga memiliki beragam sebutan, seperti koka, Charlie, happy dust, snow, dan koka. Berasal dari spesies tumbuhan bernama Erythroxylon coca yang banyak ditumbuhkan di daerah Amerika Selatan. Bila dilihat dari segi kesehatan, kokain memiliki fungsi sebagai anestetik lokal yang berguna untuk menutup pembuluh darah ketika melakukan pembedahan. Untuk jenisnya sendiri ada dua yakni kokain hidroklorida dan kokain free base.

Apabila digunakan dalam jumlah berlebih, kokain dapat menyebabkan penggunanya mengalami paranoid berlebihan, rabun mata, efmisema dan menghadirkan efek euphoria berlebihan. Cara pemakaian kokain sendiri biasanya dibakar bersamaan dengan tembakau atau rokok. Bisa memakai alat bantu atau pun dihisap langsung.

5 dari 12 halaman

Opium

© Diadona

Berasal dari tumbuhan jenis Papaver sumniferum yang belum matang, opium memiliki beberapa nama lain, seperti aoiun, poppy atau candu. Tumbuhannya bisa dikembangbiakkan pada kondisi dengna iklim subtropis dan memiliki fungsi positif di bidang kedokteran sebagai penghilang rasa sakit yang ampuh. Selain itu, bakal indah juga apabila dimanfaatkan sebagai tanaman hias.

Meski begitu, akan sangat berbahaya apabila digunakan dalam jumlah yang berlebihan karena dapat menghadirkan kerusakan pada berbagau fungsi badan. Misalnya saja jadi sering merasa pusing dan munculnya masalah pada kulit. Kemudian dari sisi psikis, mereka yang kecanduan opium bakal merasakan efek semangat yang meluap-luap, sibuk sendiri, dan peningkatan nafsu. Opium sendiri dikonsumsi dengan cara dihisap.

6 dari 12 halaman

Barbiturat

© Diadona

Jenis obat yang satu ini sering sekali dipakai dalam kegiatan medis sebagai alat sedasi atau penenang pasien. Fungsinya adalah untuk menghindari cemas, rasa tidak nyaman, atau kegelisahan yang dialami oleh pasien itu sendiri. Namun apabila dilihat dari segi negatif, Barbiturat dapat menghadirkan efek adiktif atau candu dan bakal menjadi sangat fatal kalai dikonsumsi bersamaan dengan alkohol. Barbiturat dikonsumsi seperti pil biasa dan akan seketika bereaksi pada sistem saraf pusat.

7 dari 12 halaman

Flakka

© Diadona

Narkoba yang satu ini memiliki efek yang sangat berbahaya bagi kesehatan karena dapa tmengubah pemakainya menjadi seperti zombie. Tak heran kalau Flakka dikenal sebagai zombie drug atau obat zombie. Mengonsumsi obat ini bakal membuat pemakainya menyerupai zombie karena efek sakau yang berlangsung sementara tapi permanen di otak dan dapat mengakibatkan kerusakan permanen. Efek negatifnya bahkan memiliki potensi 10 ribu kali lebih berbahaya ketimbang morfin.

8 dari 12 halaman

Tembakau Gorila

© Diadona

Sering juga disebut dengan gori, tembakau ini memang mengakibatkan pemakainya menjadi tak sadarkan diri. Cara konsumsinya dengan dibakar seperti tembakau biasa, tapi bedanya tembakau gorilla dikonsumsi dengan penambahan ganja tiruan. Namun ketika dibakar, aromanya mirip sekali dengan ganja asli. Efek yang ditimbulkan oleh tembakau gorilla ini ada beragam, seperti halusinasi, berjalan sendiri tanpa kontrol, delusi, kecurigaan, malas, euphoria berlebihan dan tanpa sebab, hingga adiktif.

9 dari 12 halaman

Lisergat Dietilamida (LSD)

© Diadona

Akrab disebut dengan LSD, narkoba jenis ini berasal dari biji-bijian gandum yang terkena jamur bernama ergot. Di bidang kedokteran, LSD digunakan untuk mengobati berbagai masalah psikologi karena dapat memberikan efek kesenangan, ketenangan, dan meditasi. Namun apabila disalahgunakan akibatnya bisa berbahaya karena dapat menghadirkan efek tripping di mana bakal terjadi perubahan energi yang meningkat namun diiringi dengan kesulitan tidur. Selain itu penggunanya bakal mengalami halusinasi, mudah menyerah dan putus asa, serta peningkatan rasa takut yang signifikan.

10 dari 12 halaman

Sabu-Sabu

© Diadona

Zat psikotropika yang satu ini memang sering sekali dijumpai di Amerika Serikat. Sabu-sabu atau yang juga punya nama lain seperti meth, kapur, dan kristal ini memiliki bentk seperti bubuk, tidak berbau, serta rasa yang pahit. Dalam dunia medis, sabu-sabu berfungsi sebagai pengobatan beragam penyakit seperti hiperaktif dan narkolepsi.

Akan tetapi bila disalahgunakan, kandungan dophamine di dalamnya dapat menghadirkan efek rasa senang dan semangat berlebihan pada pengguna. Secara terus-menerus, efeknya ada bermacam seperti insomnia, depresi, penurunan nafsu makan, peningkatan suhu tubuh dan tekanan darah, serta disfungsi otak yang berakibat pada serangan struk.

11 dari 12 halaman

Ekstasi

© Diadona

Memilik nama lain inex, narkoba jenis ini pada dasarnya merupakan unsur senyawa kimia bernama Metilendioksi-metamfetamina. Ekstasi dapat meningkatkan kepekaan rangsangan seseorang. Pada tingkat yang lebih tinggi lagi, efek yang ditimbulkan adalah halusinasi dan fantasi. Sedangkan berbicara tentang efek samping, ekstasi bisa menyebatkan berbagai gangguan fungsi organ seperti mual, peningkatan detak jantung, pusing, pingsan, dan disfungsi otak.

12 dari 12 halaman

Berbahaya sekali bukan efek samping yang bisa ditimbulkan oleh beragam jenis narkoba di atas? Maka dari itu, sebisa mungkin hindari yuk!

Beri Komentar