Makna Lagu 'Wake Me Up When September Ends', Berisi Keinginan Lari dari Rasa Kehilangan

Reporter : Aditia
Sabtu, 2 September 2023 10:25
Makna Lagu 'Wake Me Up When September Ends', Berisi Keinginan Lari dari Rasa Kehilangan
Lagu ini menjadi sebuah himne bagi banyak orang yang merasakan kehilangan yang serupa dalam hidup mereka

"Wake Me Up When September Ends" adalah lagu yang dikenal luas dan dicintai oleh banyak orang di seluruh dunia. Lagu ini merupakan salah satu karya terkenal dari band rock Amerika Serikat, Green Day, yang dirilis pada tahun 2004 sebagai bagian dari album mereka yang berjudul "American Idiot." Namun, di balik melodi yang indah dan vokal yang penuh emosi, ada cerita mendalam yang menginspirasi lagu ini.

Lagu ini ditulis oleh penyanyi utama Green Day, Billie Joe Armstrong, dan diilhami oleh pengalaman pribadinya yang penuh emosi. Ketika kita membahas makna lagu "Wake Me Up When September Ends," kita perlu melihat lebih dalam ke dalam latar belakang dan liriknya.

1 dari 4 halaman

Latar Belakang Lagu "Wake Me Up When September Ends"

Billie Joe Armstrong, sang penulis lagu, mengalami kerugian besar pada usia yang sangat muda. Pada tahun 1982, ketika dia masih remaja, ayahnya meninggal dunia akibat kanker. Kehilangan ini meninggalkan luka mendalam dalam hidupnya dan memiliki dampak besar pada karyanya sebagai musisi. " Wake Me Up When September Ends" diciptakan sebagai penghormatan untuk mendiang ayahnya.

2 dari 4 halaman

Makna Lirik Lagu

Lirik Lagu Wake Me Up When September Ends - Green Day © Diadona

Lirik lagu ini sangat emosional dan menceritakan perasaan kehilangan, rindu, dan kesedihan. Teks liriknya mencerminkan perasaan seseorang yang merindukan seseorang yang telah pergi, dan bulan September menjadi simbol perubahan dan kehilangan.

" Summer has come and passed The innocent can never last Wake me up when September ends Like my father's come to pass Seven years has gone so fast Wake me up when September ends."

Lirik-lirik ini merujuk pada berakhirnya musim panas, yang sering dianggap sebagai masa kebahagiaan dan kenangan indah, tetapi juga merupakan saat-saat kehidupan yang penuh kebahagiaan bersama sang ayah. Billie Joe Armstrong mencoba untuk menyampaikan rasa kehilangan dan nostalgia yang ia rasakan setiap tahun saat bulan September tiba.

3 dari 4 halaman

" Here comes the rain again Falling from the stars Drenched in my pain again Becoming who we are"

Bagian ini menggambarkan perasaan kesedihan yang mendalam yang terus menyelimuti dirinya dan bagaimana rasa sakit ini membentuk dirinya sebagai individu.

" As my memory rests But never forgets what I lost Wake me up when September ends"

Dalam bagian ini, Billie Joe Armstrong mengekspresikan harapannya untuk bisa melupakan perasaan kehilangan tersebut, meskipun ia tahu bahwa kenangan akan selalu ada dalam ingatannya.

4 dari 4 halaman

 

" Wake Me Up When September Ends" bukan hanya lagu biasa; ia adalah ekspresi pribadi dari seorang musisi yang telah mengalami kehilangan yang mendalam. Lagu ini menjadi sebuah himne bagi banyak orang yang merasakan kehilangan yang serupa dalam hidup mereka. Makna lagu ini adalah tentang rasa sakit, rindu, dan perasaan kehilangan yang terus berlanjut, tetapi juga tentang harapan untuk bisa melepaskan diri dari rasa sakit itu.

Ketika kita mendengarkan lagu ini, kita diingatkan akan pentingnya berbagi perasaan kita dan menjalani proses kesembuhan. Melalui musik, Billie Joe Armstrong mampu mengatasi perasaannya dan mengabadikan perasaan tersebut dalam sebuah karya seni yang akan terus menginspirasi dan menghibur banyak orang di seluruh dunia.

 

Beri Komentar