© YouTube/ Feast
Grup musik beraliran indie, Feast terkenal akan karya-karyanya yang bermakna dalam dan bertemakan sosial. Salah satunya adalah lagu 'Peradaban'.
Lagu ini dirilis pada September 2018 lalu. Lagu 'Peradaban' ini juga termasuk dalam mini albumnya yang bertajuk 'Beberapa Orang Memaafkan'. Selain 'Peradaban' ada lima lagu lainnya yang mana mengkritik sosial terhadap kejadian aktual dan masa lalu.
Inilah lirik lagu Peradaban - Feast.
Bawa pesan ini ke persekutuanmu
Tempat ibadah terbakar lagi
Bawa pesan ini lari ke keluargamu
Nama kita diinjak lagi
Bagai keset selamat datang
Masuk kencang tanpa diundang
Ambil minum lepas dahaga
Rampas galon dispenser pula
Yang jadi saksi harus kuat
Tak terbutakan dunia akhirat
Yang patah tumbuh yang hilang berganti
Gapura hancur dibangun lagi
Karena peradaban takkan pernah mati
Walau diledakkan diancam tuk diobati
Karena peradaban berputar abadi
Kebal luka bakar tusuk atau caci maki
Karena peradaban takkan pernah mati
Walau diledakkan diancam tuk diobati
Karena peradaban berputar abadi
Kebal luka bakar tusuk atau caci maki
Beberapa orang menghakimi lagi
Walaupun diludahi jaman seribu kali
Beberapa orang memaafkan lagi
Walau sudah ditindas habis berkali kali
Karena peradaban takkan pernah mati
Walau diledakkan diancam tuk diobati
Karena peradaban berputar abadi
Kebal luka bakar tusuk atau caci maki
Karena peradaban takkan pernah mati
Walau diledakkan diancam tuk diobati
Karena peradaban berputar abadi
Kebal luka bakar tusuk atau caci maki
Karena kehidupan tidak ternodai
Maknanya jika kau tak sepaham dengan kami
Karena kematian tanggungan pribadi
Bukan milik siapapun untuk disudahi
Budaya, bahasa berputar abadi
Jangan coba atur tutur kata kami
Hidup tak sependek penis laki-laki
Jangan coba atur gaya berpakaian kami
Suatu saat nanti tanah air kembali berdiri
Suatu saat nanti kita memimpin diri sendiri
Suatu saat nanti kita meninggalkan sidik jari
Suatu saat nanti semoga semua berbesar hati
Suatu saat nanti tanah air kembali berdiri
Suatu saat nanti kita memimpin diri sendiri
Suatu saat nanti kita meninggalkan sidik jari
Suatu saat nanti semoga semua berbesar hati
Suatu saat nanti tanah air kembali berdiri
Suatu saat nanti kita memimpin diri sendiri
Suatu saat nanti kita meninggalkan sidik jari
Suatu saat nanti semoga semua berbesar hati
Berbekal LPDP, Namira Adjani Resmi Raih Gelar Magister Hukum dari UCL
Kaneishia Yusuf Lulus Cumlaude di HI UI, Bukti Karier dan Akademik Bisa Jalan Bareng
Janice Tjen Jadi Runner Up Sao Paulo Open 2025, Harapan Baru Tenis Indonesia
Plan Workout 28 Hari Mengikuti Siklus Hormon Wanita
Ultah MOP Sepi Sosok CFO, Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf?
Janice Tjen Jadi Runner Up Sao Paulo Open 2025, Harapan Baru Tenis Indonesia
Ultah MOP Sepi Sosok CFO, Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf?
Rumah Dijarah Ludes, Eko Patrio Terpaksa Ngontrak di Pinggiran Jakarta
Sulthon Kamil Terseret Skandal Pelecehan Seksual, Band Harum Manis Didepak Label
Kimberly Ryder Buka Suara Soal Kekasih Barunya: Sudah Kenalkan ke Anak-anak