Lirik Lagu Cindai - Siti Nurhaliza

Reporter : Wicha Mashita
Selasa, 23 Februari 2021 15:29
Lirik Lagu Cindai - Siti Nurhaliza
Cindai - Siti Nurhaliza

Nama Siti Nurhaliza bukanlah asing di Indonesia. Meski lagu-lagunya berbahasa melayu, tapi berhasil menjadi favorit banyak orang Indonesia.

Salah satu lagu populer Siti Nurhaliza adalah 'Cindai'. Lagu milik penyanyi asal Malaysia ini juga tercantum pada album ketiganya dengan judul 'Cindai' yang rilis tahun 1997.

Inilah lirik lagu Cindai - Siti Nurhaliza.

1 dari 4 halaman

Cindailah mana tidak berkias
Jalinnya lalu rentah beribu
Bagailah mana hendak berhias
Cerminku retak seribu

Mendendam unggas liar di hutan
Jalan yang tinggal jangan berliku
Tilamku emas cadarnya intan
Berbantal lengan tidurku

Hias cempaka kenanga tepian
Mekarnya kuntum nak idam kumbang
Puas kujaga si bunga impian
Gugurnya sebelum berkembang

2 dari 4 halaman

Hendaklah, hendak, hendak kurasa (aduh sayang)
Puncaknya gunung hendak ditawan
Tidaklah, tidak, tidak kudaya (aduh sayang)
Tingginya tidak terlawan

Janganlah, jangan, jangan kuhiba (aduh sayang)
Derita hati jangan dikenang
Bukanlah, bukan, bukan kupinta (aduh sayang)
Merajuk bukan berpanjangan

Akar beringin tidak berbatas
Cuma bersilang paut di tepi
Bidukku lilin layarnya kertas
Seberang laut berapi

3 dari 4 halaman

Gurindam lagu bergema takbir
Tiung bernyanyi pohonan jati
Bertanam tebu di pinggir bibir
Rebung berduri di hati

Laman memutih pawana menerpa
Langit membiru awan bertali
Bukan dirintih pada siapa
Menunggu sinar kan kembali

Hendaklah, hendak, hendak kurasa (aduh sayang)
Puncaknya gunung hendak ditawan
Tidaklah, tidak, tidak kudaya (aduh sayang)
Tingginya tidak terlawan

4 dari 4 halaman

Janganlah, jangan, jangan kuhiba (aduh sayang)
Derita hati jangan dikenang
Bukanlah, bukan, bukan kupinta (aduh sayang)
Merajuk bukan berpanjangan

Hendaklah, hendak, hendak kaurasa (aduh sayang)
Puncaknya gunung hendak ditawan
Tidaklah, tidak, tidak kaudaya
Tingginya tidak terlawan

Janganlah, jangan, jangan kauhiba (aduh sayang)
Derita hati jangan dikenang
Bukanlah, bukan, bukan kaupinta
Merajuk bukan berpanjangan

Beri Komentar