Lima Hari Tersesat di Hutan, Pria Ini Bertahan Hidup dengan Makan Beras dan Lumut

Reporter : Riza Umami
Minggu, 31 Mei 2020 13:17
Lima Hari Tersesat di Hutan, Pria Ini Bertahan Hidup dengan Makan Beras dan Lumut
Awalnya dia dan 6 orang temannya pergi untuk berburu rusa di Bukit Daun pada 21 Mei. Namun, saat sore hari dia tak kunjung juga muncul di lokasi yang sudah disepakati bersama sebagai titik kumpul.

Hutan yang lebat dan luas bisa menjadi mimpi buruk yang nyata untuk orang yang masuk ke sana dan tak menemukan jalan keluar. Begitulah nampaknya yang dialami oleh seorang pria asal Bengkulu yang sudah tersesat di hutan selama 5 hari lamanya.

Pria ini bernama Mulyadi yang berusia 49 tahun. Awalnya dia dan 6 orang temannya pergi untuk berburu rusa di Bukit Daun pada 21 Mei. Namun, saat sore hari dia tak kunjung juga muncul di lokasi yang sudah disepakati bersama sebagai titik kumpul.

1 dari 3 halaman

Karena tak kunjung datang juga, akhirnya dia pun dilaporkan hilang di dalam hutan. Ternyata Mulyadi memang sudah berlari terlalu jauh ke pegunungan lain karena mengikuti anjingnya. Dia bahkan sudah hampir sampai ke wilayah Bengkulu Utara.

Dilansir dari kumparan.com, Mulyadi dan rekan-rekannya ini sudah janjian bakal ketemu di satu lokasi usai berburu. Namun, dia tak kunjung datang juga saat sore, akhirnya teman-temannya pun balik duluan karena takut daging buruannya nanti jadi busuk.

2 dari 3 halaman

Sedangkan, Mulyadi sendiri masih di dalam hutan dan tersesat. Kemudian, proses pencarian pun dilakukan dan terbantu dengan jejak anjing milik Mulyadi yang ditelusuri oleh tim pencari. Proses pencarian ini pun sempat terganggu karena jaringan komunikasi.

Akhirnya Mulyadi berhasil ditemukan setelah lima hari. Saat ditemukan pun dia dalam kondisi yang lemas dan pembekalannya hanya tinggal segenggam beras. Saat tersesat itu, Mulyadi hanya membawa bekal beras, mi instan, gula dan kopi yang juga harus dibawa dengan anjingnya.

3 dari 3 halaman

Bahkan dirinya pun sampai mencampur lumut dan beras mentah karena tak ada tempat masak agar dirinya dan si anjing bisa bertahan hidup. Dia berhasil ditemukan pada 26 Mei dan dibawa ke rumahnya yang ada di Desa Air Bening, Bermani Ulu Raya, Rejang Lebong, Bengkulu.

Kemudian, dia juga diperiksa oleh petugas puskesmas dari Kecamatan Ulu Raya. Wah, perlu hati-hati ya kalau pergi ke hutan, bila perginya terlalu jauh nanti malah tersesat dan tak bisa menemukan jalan keluar.

Beri Komentar