Kisah Mercy Brown yang Dianggap Sebagai Vampir, Apakah Dia Musuh Ganteng-Ganteng Serigala?

Reporter : Arif Mashudi
Rabu, 4 Maret 2020 12:59
Kisah Mercy Brown yang Dianggap Sebagai Vampir, Apakah Dia Musuh Ganteng-Ganteng Serigala?
Kalau kamu percaya nggak sih dengan vampir?

Jika kamu-kamu semuanya pernah nonton film Twilight atau film-film Boboho lawas, pasti kamu tidak asing lagi dengan Vampir. Sebuah hantu yang suka menghisap darah manusia. Konon, manusia yang digigit oleh vampir akan tewas dan menjadi vampir juga.

Nah, bicara tentang vampir nih, masyarakat Amerika pernah digemparkan dengan adanya orang yang diduga vampir oleh warga sekitar. Dugaan itu muncul ketika hampir seluruh keluarganya meninggal satu persatu dalam waktu yang cukup singkat.

1 dari 5 halaman

Melansir dari laman allthatsinteresting.com, kejadian itu terjadi sekitar tahun 1892 di kota kecil Exeter, Rhode Island, US. Pada saat itu wabah TBC menjadi momok yang sangat ditakuti oleh semua orang. Ya bagaimana tidak, orang dengan TBC aktif memiliki peluang 80 persen meninggal dunia.

Peristiwa adanya terduga vampir bermula dari seorang petani bernama George Brown kehilangan istrinya, Mary Eliza, akibat TBC pada tahun 1884. Dua tahun setelah kematian istrinya, Olive, anak perempuannya yang tertua meninggal karena penyakit yang sama.

2 dari 5 halaman

Namun, dalam waktu yang relatif singkat, tragedi tersebut menyerang keluarga Brown lagi. Mercy Brown, putri George Brown juga mengalami sakit yang sama dan akhirnya meninggal pada Januari 1892. Orang-orang mulai curiga dengan kematian tersebut, mereka beranggapan ada sesuatu yang jauh lebih jahat daripada TBC.

Orang-orang percaya bahwa salah satu dari anggota keluarga George Brown adalah Vampir, dan itulah yang menyebabkan kematian anggota keluarga Brown satu persatu dalam waktu yang cukup singkat.

3 dari 5 halaman

Hingga akhirnya, George Brown dibujuk oleh masyarakat yang percaya tentang adanya vampir untuk membongkar makam keluarganya. Setelah George setuju dengan bujukan tersebut dan membongkar makam anggota keluarganya. Ternyata mayat Mary dan Olive terlihat mengalami pembusukan sedangkan mayat Mercy tidak mengalami perubahan.

Bahkan, di jantung Mercy masih terdapat darah yang membuat masyarakat beranggapan bahwa Mercy adalah vampir yang menjadi penyebab kematian keluarga ini.

Mercy Brown © Diadona

4 dari 5 halaman

Saat itu masih ada satu keluarga George yang masih hidup, meski sakit-sakitan. Yaitu yaitu Edwin, anak laki-laki George Brown. Masyarakat, menganggap bahwa Edwin juga termasuk korban dari vampir yang ada di dalam keluarga George.

Dokter mencoba menjelaskan kepada masyarakat bahwa kondisi mayat Mercy Brown yang utuh bukanlah hal yang aneh. Karena, Mercy dimakamkan pada musim dingin selama bulan-bulan. Namun, masyarakat yang percaya takhayul bersikeras untuk mengambil jantung Mercy dan membakarnya sebelum menguburnya kembali.

5 dari 5 halaman

Abunya kemudian dicampur dengan air dan diumpankan ke Edwin. Sayangnya, ramuan supranatural ini tidak menyembuhkannya seperti yang masyarakat harapkan. Edwin meninggal hanya dua bulan kemudian.

Di Indonesia juga pernah ada kasus vampir yang cukup populer. Yaitu kisah Vampir dan ganteng-ganteng serigala.

Beri Komentar