Kisah Haru Ibu Jumini, Tabah Rawat Suami Sakit Lumpuh Hingga Temani Jualan Jajanan

Reporter : Anif Fathul Amin
Senin, 12 Oktober 2020 19:03
Kisah Haru Ibu Jumini,  Tabah Rawat Suami Sakit Lumpuh Hingga Temani Jualan Jajanan
Kondisinya semakin menyayat hati setelah kondisi anaknya juga memprihatinkan.

Tugas utama seorang suami adalah mencari nafkah untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Namun, hal yang berbeda harus dirasakan oleh Jumini (50) yang suaminya menderita penyakit kronis. Sehingga suaminya tidak bisa mencari nafkah seperti layaknya pria pada umumnya. Melihat kondisi suaminya, Jumini sangat setia mendampingi serta merawatnya.

Bahkan keduanya tetap saling mencari nafkah bersama dengan berjualan dari atas becak. Sementara keadaan suaminya yang berada dalam kondisi lumpuh masih bisa berjuang mengendarai becak. Berikut ulasan kisah harunya.

1 dari 4 halaman

Suami Terserang Stroke

Kisah Istri Rawat Suami Lumpuh © Diadona

Diketahui, Sumari (50) suami dari Jumini tengah terserang penyakit kronis stroke. Ia menderita penyakit tersebut sejak 3 tahun yang lalu.

Belum lagi, keterbatasan kaki yang dimilikinya sejak lahir serta ditambah dengan kelumpuhan akibat stroke membuat Sumari tak dapat lagi bekerja guna mencari nafkah sendirian.

2 dari 4 halaman

Temani Suami Cari Nafkah

Kisah Istri Rawat Suami Lumpuh © Diadona

Meski begitu, Jumini tetap setia dan tetap mendampingi suaminya mencari nafkah. Dilansir dari unggahan akun Instagram @rumahyatim keduanya berjualan jajanan di sekolah.

Selain mendampingi sang suami mencari nafkah, Jumini juga merawat Sumari suaminya dengan amat sabar. Hal tersebut seolah menunjukkan kesetiaannya sebagai seorang istri pada suaminya.

3 dari 4 halaman

Masih Bisa Mengendarai Becak

Kisah Istri Rawat Suami Lumpuh © Diadona

Keterbatasan pada kaki serta kondisi lumpuh yang didapati oleh Sumari nyatanya tak membuatnya menyerah. Terbukti ia tetap bisa mengendarai becak untuk berjualan jajanan bersama sang istri di sekolah.

Akan tetapi, Sumari tetap harus dibantu dengan cara dibopong naik turun dari becaknya oleh Jumini, istrinya.

4 dari 4 halaman

Kondisi Anak yang Memilukan

      View this post on Instagram    

Dengan keterbatasan kaki sejak lahir ditambah kelumpuhan (stroke) yang dialami suaminya 3 tahun lalu, Jumini (50) tetap mendampingi suami mencari nafkah dengan berjualan jajanan di sekolah. Meskipun harus dibopong naik turun becak, Suami Bu Jumini, Sumari (50) masih mampu mengendarai becak agar mereka dapat berjualan bersama. . Anak pertamanya Miftahul Jannah (20) mengalami keterbelakangan mental sedangkan anak keduanya Jamiatul Jannah (19) harapan mereka satu-satunya yang dapat membantu perekonomian keluarga mereka kelak pun mengalami disabilitas pada kakinya akibat kecelakaan 3 tahun lalu. . #PejuangKebaikan, kisah Bu Jumini hanyalah satu dari beberapa dhuafa yang masih harus bekerja keras dengan segala keterbatasan. Yuk, bantu mereka bertahan hidup dengan berdonasi melalui http://bit.ly/igbantuibujumini (link di bio) Tak hanya donasi, kamu juga bisa kasih dukungan untuk ibu jumini dengan komen "ibu jumini bisa ????"

A post shared by Rumah Yatim (Official) (@rumahyatim) on

 

Pasangan dari Sumari dan Jumini juga memiliki buah hati. Namun begitu memilukan, anak pertamanya Miftahul Jannah (20) mengalami keterbelakangan mental.

Sementara putri keduanya yang saat ini berusia 19 tahun harus menjadi salah seorang penyandang disabilitas lantaran mengalami kecelakaan pada 3 tahun yang lalu. Sebelum mengalami kecelakaan, anak keduanya adalah satu-satunya harapan yang dapat membantu perekonomian keluarga, namun takdir berkata lain.

Semoga segera ada bantuan  dari dermawan yang tergerak hatinya untuk meringankan beban Ibu Jumini ini. Tetap semangat ya bu, sehat-sehat selalu!

Beri Komentar