Kisah Angker Jembatan Koperan, Sering Terdengar Tangisan Wanita dan Penampakan Pengantin

Reporter : Arif Mashudi
Rabu, 4 Maret 2020 08:00
Kisah Angker Jembatan Koperan, Sering Terdengar Tangisan Wanita dan Penampakan Pengantin
Serem, tau!

Kisah tentang hal-hal mistis adalah candu bagi para penikmatnya. Meskipun sudah masuk zaman modern seperti sekarang, hal-hal terkait mistis masih menjadi favorit untuk beberapa orang.

Ada satu cerita yang cukup menyeramkan dari Jawa Tengah, dari Slawi tepatnya. Di sana ada sebuah jembatan yang konon sangat angker, sering terdengar suara tangis misterius dan juga penampakan pengantin di kawasan jembatan tersebut.

1 dari 4 halaman

Melansir dari berbagai sumber, orang-orang yang melewati jembatan tersebut sering mendengar suara-suara aneh. suara tersebut kadang berupa tawa, kadang berupa tangis, bahkan sering ad suara rintihan. Beberapa orang pernah mencoba mencari dan memastikan sumber dari suara tersebut. Namun mereka tidak pernah menemukannya.

2 dari 4 halaman

Selain Suara misterius, di jembatan Koperan tersebut konon sering terdapat penampakan arwah pengantin. Diketahui sosok hantu tersebut memakai pakaian pengantin khas adat Jawa dan tidak memiliki kepala.

Untuk pengantin baru yang hendak melewati jembatan ini, konon harus menebar beras kuning atau uang logam. Jika syarat tersebut tak dipenuhi dan tidak dilakukan, bisa terjadi hal-hal yang tak diinginkan.

3 dari 4 halaman

Melansir dari otosia.com, kepercayaan itu pernah terbukti, kala suatu ketika pengantin dan rombongan lupa menebar beras kuning atau uang logam. Entah bagaimana mulanya, tapi rombongan tersebut mengalami kecelakaan dan terjun ke sungai koperan.

4 dari 4 halaman

Ngerinya lagi, ketika dicari-cari polisi dan warga setempat, hasilnya nihil. Namun, keesokan paginya, warga terkejut karena warna sungai Koperan itu berubah menjadi merah darah. Lalu, satu per satu kepala korban bermunculan ke permukaan air sungai.

Ternyata, kepala-kepala itu adalah milik korban rombongan pengantin. Beberapa kepala kemudian dimakamkan dalam satu tempat. Sesaji pun selalu diberikan di tepi jembatan setiap malam Jumat.

Hayolo, siapa yang sering melewati jembatan ini? Ati-ati hihi

Beri Komentar