Karena Penyakit Jantung, Ibunda Maxime Bouttier Meninggal Dunia di Rumah Luna Maya

Reporter : Kurnia
Senin, 15 Januari 2024 17:30
Karena Penyakit Jantung, Ibunda Maxime Bouttier Meninggal Dunia di Rumah Luna Maya
Paman Maxime ungkap Siti Purwanti meninggal dunia di kediaman Luna Maya setelah dua malam dirawat di sana

Kabar duka datang dari Maxime Bouttier atas kepergian sang ibunda, Siti Purwanti pada Minggu malam, (14/1).

Setelah prosesi pemakaman di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Purwandi, selaku paman Maxime Bouttier menceritakan penyebab meninggalnya adik kandungnya, Siti Purwanti.

1 dari 5 halaman

Menurut Purwandi, ibunda Maxime meninggl dunia karena sudah lama menderita penyakit jantung.

" Dia memang sudah cukup lama sakit, pernah operasi pasang ring di jantungnya. Kemarin memang sudah parah sekali penyakitnya," kata Purwandi yang dikutip dari KapanLagi.com pada Senin, (15/1/2024).

Selain jantung, mendiang Siti Purwanti juga menderita gagal ginjal. Karena penyakit yang menggerogotinya, ibunda Maxime sebelumnya sudah pernah jalani cuci darah.

2 dari 5 halaman

" Akhirnya masuk ke ginjal dan sudah harus cuci darah. Tapi cuci darah gagal makin parah sakitnya," katanya.

Sebelum tutup usia, Siti Purwanti telah mejalani perawatan intensif di rumah sakit selama beberapa hari.

Dalam keterangan yang sama, Purwandi ungkap jika Maxime Bouttier dan keluarganya sepakat untuk merawat Siti Purwanti di kediaman Luna Maya selama dua malam hingga tutup usia pada hari Minggu, pukul 19.15 WIB.

3 dari 5 halaman

" Lalu meninggal di rumah mba Luna Maya. Memang Mba Luna menawarkan tinggal di rumahnya. Di RS hampir seminggu lebih. Di rumah Luna sekitar dua hari," akunya.

Menurut Purwandi, mendiang adalah sosok yang sangat istimewa karena tidak pernah sekalipun mengeluh meski sedang mengidap sakit parah.

" Dia nggak pernah mengeluh istimewa sekali, kita sangat kehilangan sekali. Dia ikhlas, dia menerima bahkan kemarin dia bilang, 'ya udah kalau nggak disembuhkan lagi harus gimana? Kita pulang saja, saya ingin di rumah'," pungkasnya.

4 dari 5 halaman

Meski menderita penyakit yang cukup serius, almarhumah dikatakan Purwandi sudah ikhlas kalau-kalau dipanggil Tuhan. Makanya, ia memilih pulang ke rumah, ketimbang dirawat di rumah sakit.

" Beliau sangat sangat ikhlas, dia mau dilepas semua peralatan saat dirawat di RS. Dia minta pulang terus, kami sekeluarga membawa almarhumah pulang," tutupnya.

Beri Komentar