© Pexels.com
Berbicara tentang jenis data penelitian, mungkin banyak dari kita yang sudah cukup akrab dengan data penilitan semacam primer dan sekunder atau pun kualitatif dan kuantitatif. Tapi data penelitian itu nggak cuma itu aja ternyata, masih ada banyak lainnya.
Sebelum melangkah lebih jauh ke berbagai jenis data penelitian, mari kita ketahui apa itu data penelitian terlebih dahulu. Secara umum data penelitian diartikan sebagai kumpulan dari fakta yang bisa berbentuk angka, simbol, maupun tulisan yang diperoleh melalui proses pengamatan subjek penelitian.
Dalam sebuah proses penelitian, peran berbagai jenis data penelitian ini sangatlah penting. Adanya data penelitian ini akan membantu memberikan penjelasan dan keterangan lebih spesifik dari sebuah obyek penelitian.
Pada dasarnya, jenis data penelitian itu diklasifikasikan menjadi empat jenis, yaitu data berdasarkan sumber, sifat, skala pengukuran, dan waktu pengumpulan. Dan semuanya tentu punya peran sendiri-sendiri dalam sebuah proses penelitian.
© Diadona
Berikut adalah beberapa jenis data penelitian yang dirangkum Diadona.id dari berbagai sumber. Yuk simak ulasan sederhananya di bawah ini.
Jenis data primer ini merupakan data yang diperoleh dari sumber datanya. Data penelitian primer ini bisa disebut juga sebagai data asli.
Jadi untuk mendapatkan data primer, peneliti harus mengumpulkannya secara langsung. Data primer biasanya diperoleh dari observasi, wawancara, Focus Group Discussion (FGD), dan penyebaran kuisioner.
Sedikit berbeda dari data primer, data sekunder ini adalah adalah data yang didapatkan dari studi-studi sebelumnya. Data ini juga bisa diperoleh dari berbagai sumber yang telah ada. Namun, tentu saja data yang didapatkan ini harus berasal dari tangan pertama, ya.
Dalam memperoleh data sekunder ini kita bisa mengambilnya dari Badab Pusat Statistik (BPS), jurnal, laporan, buku, dan sebagainya.
Untuk jenis data penelitian selanjutnya adalah data penelitian berdasarkan sifat data tersebut. Dalam hal ini data tersebut akan dibagi menjadi dua jenis, yaitu kualitatif dan kuantitatif.
Sederhananya, data kualitatif ini adalah jenis data penelitian yang berbentuk selain angka. Proses dalam mendapatkan data ini juga beragam, bisa diperoleh dengan wawancara, analisis dokumen, diskusi terfokus ataupun dengan observasi transkip. Juga, data ini juga bisa diperoleh lewat rekaman video dan juga foto.
© Diadona
Untuk secara tahapan, data kualitatif ini bisa dilakukan dari reduksi data (data reduction) terlebih dahulu, kemudian pengorganisasian (organisation), lalu yang terakhir dengan melakukan interpretasi data (interpretation)
Nah, untuk jenis data kuantitatif adalah kebalikan dari data kualitatif. Yakni, data penelitian ini adalah berupa angka ataupun bilangan. Jenis data penelitian ini juga disebut-sebut sebagai metode ilmiah, karena dapat diukur, rasional, objektif dan empiris.
Data kuantitatif ini dapat diolah dengan berbagai metode penelitian seperti, deskriptif, komparatif, ataupun survey. Data ini juga bisa dianalisa dengan perhitungan statistika atau pun matematika.
Selanjutnya, jenis data penelitian adalah berdasarkan skala pengukuran. Untuk jenis-jenisnya antara lain adalah data nominal, data ordinal, data interval dan data rasio. Beberapa sumber mengatkan jika ini adalah pengelompokan dari data kuantitatif.
Jenis data penelitian nominal ini termasuk pula dalam data kualitatif. Sifat dari data ini pun setara dan tudak bisa menunjukkan pada tingkatan tertentu. Selain itu, menggunakan data nominal ini hanya bisa menghasilkan satu jenis kategori saja.
Meskipun data nominal ini menunjukan angka, akan tetapi angka pada data nominal inib tidak memiliki makna matematis sehingga tidak bisa diolah ataupun di analisis.
Sedangkan pada data ordinal memiliki sebuah tingkatan tertentu. Tingkatan yang ada pada data ordinal ini bisanya berurutan baik itu dari yang terendah hingga urutan tertinggi ataupun sebaliknya.
Akan tetapi, meskipun memiliki jenjang urutan pada data ordinal, data ini pun masih tidak bisa dilakukan pengolahan dengan operasi matematika.
Data interval ini pun termasuk dalam jenis data penelitian kuantitatif. Selain itu, data ini pun memiliki sifat dari data ordinal, yaitu berupa jenjang urutan dengan kriteria tertentu. Karena termasuk dalam data kuantitatif, maka data interval ini bisa dioleh dengan operasi matematika yang ada.
Data rasio ini merupakan jenis data penelitian yang memiliki sifat dari data nominal, ordinal dan juga data interval. Sehingga jenis data penelitian rasio ini merupakan data yang berbentuk angka dan juga dilengkapi dengan titik nol absolute atau mutlak dan juga bisa diterapkan dengan cara diolah dan dianalisis dengan sistem operasi matematika.
Jenis data penelitian yang terakhir adalah data penelitian berdasarkan waktu pengumpulannya. Data ini dibagi menjadi dua yaitu data berkala (Time Series) merupakan data yang dikumpulkan secara berkala dari waktu ke waktu. Pengambilan data ini biasanya digunakan untuk melihat perkembangan dari waktu ke waktu. Lalu, Data Cross Section merupakan data yang diperoleh pada waktu yang telah ditentukan untuk mendapatkan gambaran keadaan atau kegiatan pada saat itu juga.
Jadi itulah beberapa jenis data penelitian berdasarkan sumber, sifat, sekala pengukuran, dan waktu pengumpumpulannya. Semoga ulasan sederhana ini bisa bermanfaat buat kita semua ya, guys.
