Janice Tjen Sabet Gelar WTA 125 Pertama dan Tembus 80 Besar Dunia

Reporter : Abidah Ardelia
Rabu, 22 Oktober 2025 11:10
Janice Tjen Sabet Gelar WTA 125 Pertama dan Tembus 80 Besar Dunia
Dengan performa stabil dan hasil positif sepanjang 2025, peluang tampil reguler di turnamen kelas WTA 250 hingga Premier semakin terbuka untuk Janice Tjen.

Janice Tjen menutup pekan di Tiongkok dengan pencapaian besar. Petenis 23 tahun asal Jakarta itu menjuarai WTA 125 Jinan Open 2025 setelah mengalahkan Anna Bondar di partai final.

Pertandingan berlangsung ketat tiga set dan Janice menang 6-4 4-6 6-4. Turnamen digelar di Jinan Olympic Sports Center pada Sabtu 18 Oktober 2025, dan kemenangan ini menjadi gelar tunggal pertamanya di level tur WTA. Bagi tenis Indonesia, capaian ini menjadi yang pertama dalam lebih dari satu dekade di level profesional putri.

Final dengan Tempo Tinggi

Pertemuan Janice dengan Bondar berjalan seimbang sejak awal. Di set pertama Janice tampil percaya diri dengan servis yang stabil dan pukulan akurat di baseline. Ia merebut set pembuka 6-4, lalu Bondar bangkit di set kedua untuk menyamakan kedudukan.

Set penentuan menjadi penentu siapa yang paling siap secara fisik dan mental. Janice sempat tertinggal di awal, tapi berhasil mencuri momentum di gim-gim akhir dan menutup laga dengan kemenangan.

Pertandingan berdurasi hampir dua setengah jam itu menunjukkan kualitas keduanya. Bondar yang merupakan unggulan kedua tampil solid, namun Janice yang datang sebagai unggulan ketiga berhasil mempertahankan fokus di poin-poin penting.

1 dari 3 halaman

Jalur Menuju Partai Puncak

Perjalanan menuju gelar tidak mudah. Di babak 16 besar Janice menyingkirkan Polina Iatsenko dalam dua set langsung. Pada perempat final, ia mengalahkan Gao Xinyu, petenis tuan rumah yang sempat mendapat dukungan besar dari penonton lokal.

Laga semifinal menghadapi Lulu Sun menjadi salah satu yang paling berat sepanjang turnamen. Setelah kalah di set pertama, Janice menunjukkan ketenangan dengan bermain lebih sabar di reli panjang dan memaksa tiebreak yang berakhir untuk kemenangannya. Kemenangan itu memberi kepercayaan diri besar yang terbawa hingga final.

2 dari 3 halaman

Lompatan Peringkat yang Layak Disorot

Kemenangan di Jinan Open membawa Janice naik signifikan dalam peringkat WTA, dari posisi 98 ke 80 dunia. Lonjakan ini menjadi pencapaian tertinggi sepanjang kariernya. Dengan tambahan 160 poin, Janice kini memiliki peluang besar untuk masuk langsung ke babak utama turnamen Grand Slam musim depan tanpa melalui kualifikasi.

Capaian ini juga menjadikannya satu-satunya petenis tunggal putri Indonesia yang berada di 100 besar dunia pada 2025. Konsistensinya tampil di 23 turnamen sepanjang musim menjadi faktor utama stabilnya performa Janice di tur.

3 dari 3 halaman

Musim 2025 yang Padat Prestasi

Tahun ini menjadi salah satu musim paling produktif bagi Janice. Sebelum tampil di Jinan, ia sempat menembus final WTA 250 di Sao Paulo. Ia juga menjalani debut Grand Slam di Amerika Serikat dengan performa solid.

Dari babak kualifikasi ia menang tiga kali tanpa kehilangan set, lalu mengalahkan Veronika Kudermetova di babak pertama sebelum kalah dari Emma Raducanu di babak kedua.

Pada sektor ganda, Janice bersama Aldila Sutjiadi sukses merebut gelar WTA 125 Suzhou di awal Oktober. Deretan hasil itu menegaskan peningkatan permainan Janice baik di baseline maupun di depan net.

Usai meraih gelar di Jinan, Janice tidak mengambil jeda panjang. Ia langsung berlaga di WTA 250 Guangzhou. Di nomor tunggal, ia kalah tipis dalam tiga set dari Tatiana Prozorova, namun masih bertahan di sektor ganda bersama Katarzyna Piter.

Manajemen karier Janice kini semakin matang. Ia memilih turnamen dengan cermat untuk mengejar poin maksimal, termasuk berencana tampil di Asia-Pacific swing hingga akhir musim.

Jadwal padat ini sekaligus menjadi modal penting untuk mempertahankan posisi di Top 80 dunia. Dengan performa stabil dan hasil positif sepanjang 2025, peluang tampil reguler di turnamen kelas WTA 250 hingga Premier semakin terbuka.

Beri Komentar