Jangan Pulang Magrib, Nanti Diculik Wewe Gombel! Emang Bener?

Reporter : Mila
Sabtu, 8 Februari 2020 03:00
Jangan Pulang Magrib, Nanti Diculik Wewe Gombel! Emang Bener?
'Hayooo, udah magrib cepetan masuk rumah, nanti di ambil Wewe Gombel, lho!'

Inget nggak orang tua kita dulu sering banget menyuruh kita pulang main sebelum Magrib karena takut Wewe Gombel datang?

Sosok Wewe Gombel memang sudah sangat terkenal sampai-sampai ditakuti oleh banyak anak. Hantu perempuan ini konon menculik anak-anak yang keluar saat matahari terbenam atau magrib, lalu kemudian menyembunyikan mereka di belakang payudaranya yang lonjong seperti pepaya.

1 dari 4 halaman

Nggak bakal ada asap, kalo nggak ada api. Sama halnya seperti folklore yang sudah ada sejak jaman dahulu kala ini. Seperti kisah rakyat pada umumnya, cerita tentang Wewe Gombel disampaikan dari mulut ke mulut, secara turun temurun bahkan sampai sekarang.

Tapi gimana sih sebenernya kisah dari asal muasal Wewe Gombel dan kaitannya dengan menculik anak saat magrib?

Ilustrasi Wewe Gombel © Diadona

2 dari 4 halaman

Kisah Wewe Gombel

Dalam buku 666 Misteri Paling Heboh: Indonesia & Dunia, oleh Tim Pustaka Horor, Wewe Gombel sebenarnya adalah wanita biasanya yang menikahi pria pilihannya. Namun, sayang diketahui bahwa Wewe Gombel mandul, sehingga mereka berdua nggak bisa punya anak.

Memanfaatkan kesempatan ini, suami Wewe Gombel selingkuh dengan meniduri wanita lain. Perselingkuhan itu diketahui Wewe Gombel. Terbakar api cemburu dan emosi, Wewe Gombel pun membunuh suaminya sendiri, sebelum akhirnya ia bunuh diri. 

3 dari 4 halaman

Ada pula yang mengatakan bahwa Wewe Gombel adalah hantu gentayangan yang bisa berubah wujud menjadi apapun, namun lebih sering menampakkan dirinya sebagai perwujudan wanita dengan payudara yang besarnya nggak wajar.

Menurut orang-orang Wewe Gombel memang suka menculik anak-anak dan ia sembunyikan, agar orang tuanya kebingungan mencari. Konon, ia memberi makan anak yang diculiknya dengan feses manusia yang diubah menjadi makanan lezat. Tujuannya agar anak tersebut bisu sehingga tidak bisa menceritakan kejadian tersebut.

Ilustrasi Wewe Gombel © Diadona

Kisah ini kemudian menyebar luas, enggak cuma di asalnya, Semarang, namun juga sampai satu penjuru Indonesia. Versi seram dari kisah ini, kemudian orang tua gunakan untuk menakut-nakuti anaknya yang suka berkeliaran waktu magrib tiba.

4 dari 4 halaman

Pentingnya Perhatian Orang Tua

Terlepas dari cerita horror yang menakuti anak-anak. Ternyata kisah Wewe Gombel pun membawa sebuah pelajaran bagi setiap orang tua di luar sana.

Kisah Wewe Gombel mengajarkan orang tua untuk tetap menjaga, memperhatikan, dan menghargai anaknya. Jangan sampai jika sudah tiada atau hilang, barulah orang tua bingung sendiri.

ilustrasi anak dan ibu pelukan © Diadona

Perhatian akan membuat anak merasa penting dan dihargai. Sebaliknya, jika anak kurang mendapatkan perhatian, dia akan merasa bahwa dirinya tidak penting dan perlahan akan timbul kekecewaan. Kekecewaan ini biasanya sering anak lampiaskan saat ia berada di luar rumah. 

Semoga anak selalu terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan, ya.

Beri Komentar