Jangan Asal, Ini Jenis-Jenis Plastik Bahan Kemasan yang Penting untuk Diketahui!

Reporter : Arif Mashudi
Rabu, 25 Agustus 2021 10:00
Jangan Asal, Ini Jenis-Jenis Plastik Bahan Kemasan yang Penting untuk Diketahui!
Oh iya, setiap alat atau bahan material plastik mempunyai kode penggunaan loh. tentunya ini penting untuk kita ketahui ya guys. Agar nggak salah pakai.

Plastik adalah salah satu bahan yang sepertinya sudah nggak bisa dibendung lagi penggunannya. Plastik telah menjelma menjadi material penting untuk berbagai barang yang dibutuhkan manusia, seperti halnya botol minum, perlatan makan, dan juga alat kebutuhan penting lainnya.

Tapi ternyata sebuah alat yang terbuat dari plastik itu nggak bisa asal digunakan loh. Terlebih untuk kebutuhkan makan seperti alat makan dan juga botol air minum. Beberapa jenis plastik dapat digunakan kembali, sementara beberapa menghasilkan efek berbahaya apabila digunakan berulang kali.

Oh iya, setiap alat atau bahan material plastik mempunyai kode penggunaan loh. Dan kode-kode ini diterbitkan oleh The Society of Plastic Industry (SPI) pada tahun 1988 di Amerika Serikat. SPI mengeluarkan 7 kode RIC (Resin Identification Code). Setelah disetujui oleh ISO (International Organization for Standardization), 7 kode tersebut wajib dicantumkan pada setiap produk yang menggunakan bahan plastik, tak terkecuali untuk produk yang berasal dari Indonesia.

Untuk lebih lengkapnya, yuk mari kita simak beberapa ulasan yang telah dirangkum Diadona dari laman Zerowaste.id dan Merdeka.com di bawah ini tentang beberapa kode pada bahan plastik tersebut.

1 dari 5 halaman

1. PETE atau PET (Polyethylene Terephthalate)

Jenis Plastik

Pertama, ada jenis plastik PETE atau PET. Ini adalah jenis yang bebas kerut yang biasanya memiliki warna tembus pandang biasanya digunakan sebagai kemasan minuman, minyak goreng, sambal, dan sebagainya.

Jenis plastik PETE direkomendasikan hanya untuk pemakaian sekali pakai atau single use. Apabila dipakai berulang kali, apalagi untuk menyimpan air panas, lapisan polimer pada botol tersebut akan meleleh dan mengeluarkan zat karsinogen yang dapat menyebabkan kanker.

2. HDPE atau PEDH (High Density Polyethylene)

Jenis Plastik

Jenis plastik selanjutnya adalah HDPE atau PEDH. Jenis ini umumnya digunakan sebagai botol sampo, botol obat, botol detergen, botol pemutih, botol susu yang berkemasan putih pucat, tempat mentega, tempat yogurt dan lain-lain.

Tidak seperti PETE, jenis ini cukup aman untuk digunakan berulang kali. Tetapi walaupun bisa digunakan berulang kali, kita juga harus memperhatikan kebersihan yang tetap terjaga.

2 dari 5 halaman

3. PVC atau V (Polyvinyl Chloride)

Jenis Plastik

Jenis plastik ketiga adalah PVC. PVC biasanya digunakan sebagai bahan pembuat mainan, pipa plastik, kantong darah dan tabung medis. Jenis PVC ini sangat tidak dianjurkan bahkan dilarang untuk dibuat sebagai wadah makanan atau minuman.

Barang-barang plastik yang terbuat dari plastik polyvinyl chloride ini sering juga disebut dengan “ plastik beracun”, karena mengandung berbagai macam bahan kimia beracun yang dapat larut dan berbahaya bagi kesehatan.

4. LDPE atau PE-LD (Low Density Polyethylene)

Jenis Plastik

Jenis plastik selanjutnya adalah LDPE atau Low-Density Polyethylene. Ini adalah bahan plastik yang paling banyak digunakan di dunia. Contohnya antong plastik (kresek), kantong plastik sampah, tas belanja, hingga bungkus makanan.

Jenis plastik ini relatif bersifat elastis, memiliki daya tahan yang lama dan dapat digunakan untuk berulang kali. Tetapi alangkah lebih baik jika kita menggunakannya sekali dan mendaur ulangnya agar tidak tertimbun di tanah yang butuh ratusan tahun untuk mengurainya.

3 dari 5 halaman

5. PP (Polypropylene)

Jenis Plastik

Jenis plastik berbahan atau PP ini adalah jenis yang lebih kaku dan lebih tahan panas. Alat yang terbuat dari jenis ini aman untuk wadah makanan dan minuman, serta dapat digunakan berkali-kali karena sifatnya yang tahan lama.

Namun tetap saja, PP agak susah untuk didaur ulang dan juga dapat menyebabkan gangguan asma dan hormon pada manusia. Jadi, kalau bisa kita kurangi penggunaannya ya.

6. PS (Polystyrene)

Jenis Plastik

Jenis plastik selanjutnya adalah Polystyrene atau PS. Plastik jenis ini banyak digunakan sebagai tempat atau minuman dan tempat makan styrofoam, tempat telur, sendok/garpu plastik, foam packaging hingga bahan bangunan (bahan flooring).

Tapi, jenis ini ketika terpapar dengan makanan panas dan berminyak akan melepaskan styrene yang dianggap sebagai racun otak dan sistem saraf, dapat mempengaruhi gen, paru-paru, hati, sistem kekebalan tubuh, mengganggu hormon estrogen yang berakibat pada masalah reproduksi. Agak serem ya.

4 dari 5 halaman

7. Other atau O

Jenis Plastik

Terakhir, adalah jenis plastik O atau Other yang mana adalah jenis plastik yang tidak termasuk kedalam klasifikasi enam kode sebelumnya. Jenis plastik yang tergolong dalam kategori ini adalah SAN (Styrene acrylonitrile), ABS (acrylonitrile butadiene styrene), PC (poly carbonate), dan Nylon.

Tapi, penggunaan jenis plastik ini untuk makanan atau minuman sangat berbahaya, karena bisa menghasilkan racun Bisphenol-A (BPA) yang bisa membuat kerusakan pada beberapa organ dan mengganggu hormon tubuh.

Jadi itulah beberapa jenis plasti yang ada disekitar kita. Setelah membaca ini semoga kita bisa lebih teliti dalam memelih bahan atau alat yang bisa kita gunakan untuk keperluan sehari-hari kita!

Beri Komentar