© Time.com
Jack Ma yang dikenal sebagai pria terkaya di China diketahui telah menyumbangkan $ 14 juta atau sekitar Rp 191 Miliar untuk membantu pengembangan vaksin untuk virus corona.
Dilansir dari NY Post (29/1), pendiri Alibaba ini akan membagikan $ 5,8 juta pada dua organisasi penelitian milik pemerintah China. Sedangkan sisa dana yang ada akan dipergunakan untuk mendukung upaya pencegahan dan perawatan tentang virus corona.
Perusahaan farmasi, Johnson & Johnson mengungkapkan bahwa mereka cukup percaya diri bisa menemukan vaksin.
" Kami memiliki lusinan ilmuwan yang sedang meneliti hal ini, sehingga kami cukup yakin bisa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat sampai jangka panjang," ungkap Paul Stoffles selaku kepala petugas ilmiah perusahaan.
Mengenai pemasaran vaksin tersebut, pihaknya mengungkapkan bahwa mereka perlu waktu hingga satu tahun ke depan agar vaksin bisa didistribusikan di pasaran.
Stoffles menambahkan, " Kita akan memantau sampai beberapa minggu ke depan, untuk bisa mengetahui perkembangan selanjutnya."
Sampai saat ini, virus corona yang pertama kali muncul di Wuhan ini telah menewaskan lebih dari 100 orang dan belum ditemukan obatnya.
Pengen Body Goals Kayak Zhao Lusi? Ini Rahasia Diet 'Ratu Drama' yang Sukses Turun 16 Kg!
Pengen Body Goals Kayak Zhao Lusi? Ini Rahasia Diet 'Ratu Drama' yang Sukses Turun 16 Kg!
Bukan Sekadar Main-Main, Ini Panduan Santai Mengenal Fase Motorik Anak dan Cara Melatihnya
Tembus Lumpur Setinggi Atap, Tangis Zaskia Adya Mecca Pecah di Pelukan Korban Banjir Aceh

Sah! Brisia Jodie dan Jonathan Alden Mengikat Janji di Katedral

Resmi Jadi Ibu, Vior Melahirkan Putri Pertama dengan Nama Cantik, Wajah Baby V Bikin Penasaran

Akhirnya Sah! Dara Arafah dan Rehan Mubarak Resmi Menikah di Tanah Suci

Amanda Manopo Umumkan Hamil Anak Pertama, Sara Wijayanto Siap Jadi 'Buyang'
