Hindari Penyebaran Virus Corona, Gubernur Jatim Liburkan Siswa SMA-SMK 2 Minggu

Reporter : Olivia Lidya Elsanty
Senin, 16 Maret 2020 08:49
Hindari Penyebaran Virus Corona, Gubernur Jatim Liburkan Siswa SMA-SMK 2 Minggu
Siswa kelas XII akan tetap melaksanakan ujian nasional sesuai jadwal yang ditentukan.

Dalam transkrip pernyataan Presiden yang diumumkan pada 15 Maret 2020, salah satu poin menyatakan bahwa Gubernur, Bupati, serta Walikota diminta untuk terus memonitor kondisi daerahnya masing-masing. Selain itu, para kepala daerah diminta untuk terus melakukan konsultasi dengan pakar medis untuk menentukan sikap apa yang dapat dilakukan untuk menghambat penyebaran virus corona.

1 dari 4 halaman

Menanggapi hal tersebut, Khofifah Indar Parawansa selaku Gubernur Jawa Timur telah mengambil langkah antisipasi terhadap kemungkinan penyebaran virus corona. Dalam konferensi pers di Gedung Negara Grahadi di Surabaya pada Minggu malam (15/03), Khofifah menyampaikan, " Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar pada SMA, SMK dan PK-LK di Jatim dilakukan di rumah masing-masing dengan memberikan tugas yang akan dinilai pada saat masuk sekolah," seperti mengutip dari liputan6.com.

2 dari 4 halaman

Khofifah mengambil keputusan untuk meliburkan siswa SMA dan SMK selama dua pekan, kecuali peserta ujian Nasional. Proses kegiatan belajar mengajar yang diliburkan terhitung sejak 16 Maret sampai 29 Maret 2020. Sedangkan siswa SMK dan SMA yang diagendakan melaksanakan ujian nasional pada bulan Maret sampai April, akan tetap melangsungkan kegiatannya sesuai jadwal dan prosedur kesehatan yang ditentukan. 

Khofifah juga mengimbau agar pelaksanaan pertukaran pelajar (baik ke luar negeri atau dalam negeri) serta kegiatan study tour ditunda untuk sementara waktu demi menghindari penyebaran virus corona. 

3 dari 4 halaman

Selain memberikan imbauan di bidang pendidikan, Khofifah juga memberikan langkah-langkah antisipasi bagi divisi lainnya. Kepada pemerintah daerah seperti Bupati dan Walikota, Khofifah meminta agar pihaknya mulai menyediakan fasilitas cuci tangan dan sabun di setiap terminal, bandara, stasiun, serta pelabuhan. Selain itu, perlu juga adanya pos pemeriksaan kesehatan yang dilengkapi dengan thermal gun serta masker. 

4 dari 4 halaman

Sekalipun pemerintah telah berusaha untuk melakukan tindakan pencegahan terkait kemungkinan penyebaran corona, tak ada salahnya jika kita juga melakukan hal serupa. Jangan lupa untuk mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan hand sanitizer, juga kenakan masker jika merasa sedang tidak enak badan. Tetap jaga kesehatan ya!

Beri Komentar