Hi Fear Club Ajak Perempuan Muda Ubah Rasa Takut Jadi Mimpi dengan Inside The Canging Room 2021

Reporter : Nasa
Sabtu, 23 Oktober 2021 13:27
Hi Fear Club Ajak Perempuan Muda Ubah Rasa Takut Jadi Mimpi dengan Inside The Canging Room 2021
Ubah rasa takut jadi mimpi bareng Hi Fear Club yang seru banget!

Dunia digital yang serba cepat memungkinkan semua orang untuk mengkonsumsi segala jenis informasi, mulai dari hiburan hingga pencapaian individual di berbagai platform media sosial yang dapat memunculkan rasa takut dan mempertanyakan kemampuan diri sendiri.

Karena itu, Hi Fear Club (HFC) membuat rangkaian acara webinar dua hari: Inside The Changing Room (ITCR) 2021 dengan tema Turning Fears into Dreams. “Acara ini bertujuan untuk memberikan ruang kepada generasi muda, terutama perempuan, agar dapat mempelajari, berbagi pengalaman, dan mengekspresikan rasa takut yang erat hubungannya dalam proses pengembangan diri,” ungkap Hi Fear Club Co-Founder & Brand Director, Cut Lakeisha Salsabila Pradhanitya (Lakey).

Lebih lanjut, tujuan dari rangkaian event ini juga ingin menyampaikan pesan bahwa rasa takut dan kegagalan yang dihadapi bukan merupakan hal buruk yang membuat kita jadi terus terpuruk. Untuk mengatasi hal tersebut kita bisa bangkit dan mengambil pelajaran dari hal tersebut.

“Sesuai dengan filosofi yang HFC pegang, kita mau memberitahu mereka bahwa rasa takut dan kegagalan bukan hal yang buruk karena dari sana kita mendapat pembelajaran sehingga kita bisa lebih baik dan bijak dalam mengambil keputusan. Semua orang yang sukses pun mengalami hal ini, tapi memang tidak selalu mereka bagikan cerita-nya kepada orang lain," lanjut Lakey.

"Makanya, kami membuat ITCR untuk menjadi sebuah medium atau jembatan antara narasumber yang memiliki ilmu dan pengalaman mengenai ketakutannya dibidang tertentu, dengan partisipan yang membutuhkan mendengarkan cerita tersebut untuk mempersiapkan dirinya,” terangnya lagi.

1 dari 3 halaman

Inside The Changing Room (ITCR) 2021 - Turning Fears into Dreams

The Changing Room 2021 © Diadona

Setiap acara terbagi menjadi tiga sesi, dimulai pada Sabtu, 16 Oktober 2021 hingga Minggu, 17 Oktober 2021. Setiap sesi memberikan lapisan untuk memahami, mempelajari, mengenal diri, dan mengaplikasikan value dari acara ITCR.

Hi Fear Club Co-Founder & Program Director, Adhia Rana Kayungyun (Adey) menyampaikan, narasi yang ada dalam ITCR disebut mirip dengan situasi dalam ruang ganti pakaian yang merupakan upaya untuk menemukan pakaian yang tepat.

“ Seluruh narasi dalam ITCR sendiri terinspirasi dari situasi dalam ruang ganti, di mana banyak proses susah dan senang yang dialami oleh seseorang saat ingin menemukan pakaian yang tepat untuk mereka, tapi tidak diketahui oleh orang lain," terangnya.

2 dari 3 halaman

Hi Fear Club juga berkolaborasi dengan berbagai pakar, mulai dari psikolog, support group, komunitas kesehatan mental hingga journaling, dan juga mengundang 6 pembicara dari 3 latar belakang berbeda yakni Profesional, Akademia, dan Kreatif untuk memberikan sesi mentoring kepada para partisipannya.

“ Dari acara ini, kami berharap para partisipan bisa menerima ketakutan dan keraguan mereka, kemudian menerapkan cara untuk mengubahnya menjadi mimpi mereka, yang juga HFC sering disebutkan dalam media sosial kami, yaitu #BeFriendFears,” lanjut Adey.

3 dari 3 halaman

Serunya Inside The Changing Room (ITCR) 2021

Hari pertama, acara dibuka dengan sesi #Fearified: True Form of Fears, yang dipandu oleh Ghina Safari dan Support for Suppers. Sesi ini menjelaskan cara memahami ketakutan dari perspektif psikologis yang dilanjutkan dengan breakout session untuk menceritakan dan menavigasi ketakutan mereka.

Selanjutnya di hari kedua, para peserta akan memahami ketakutan lebih dalam sesuai dengan cluster dalam sesi #Fearspective: Rewriting the Impossible. Sesi ini menyediakan 2 pembicara untuk beberapa mentoring cluster, yaitu Bethania Brigitta dan Citra Marina dalam cluster creative, Gabrielle Jessica dan Erina Gudono dalam cluster academia, serta Rechelle Rumawas dan Judithya Pitana dalam cluster professional.

Pada sesi kali ini, para mentor dan partisipan dapat berbagi cerita kegagalan dan proses untuk mencapai titik perdamaian dengan diri sendiri. ITCR ditutup dengan sesi journaling yang dipandu oleh Komunitas Mengenal Diri dalam sesi BefriendFears: Girls Meet World.

Harapannya, dalam sesi terakhir ini para partisipan sudah mengenal dan mendapat ilmu dari para mentor sehingga mendapat pemahaman baru untuk menghadapi tantangan ke depan dengan lebih bijaksana dan #BeFriendFears.

Wahh seru banget ya, event selanjutnya wajib ikut ya Diazens!

Beri Komentar