Hanya Mengandalkan Tangan untuk Mengayuh Sepeda, Pak Slamet Hidup Sebatang Kara Usai Ditinggal Istri

Reporter : Riza Umami
Kamis, 30 April 2020 09:17

Terkadang hidup ini terasa amat berat dengan berbagai masalah dan cobaan yang datang, tetapi ada orang lain yang memiliki kehidupan yang jauh lebih berat daripada kita.

Terkadang kita merasa hidup ini amat berat dengan berbagai masalah dan cobaan yang datang kepada kita. Namun, sebenarnya orang-orang yang harus menjalani hidup yang jauh lebih berat daripada kita dan tetap ikhlas menjalani kehidupan ini.

Salah satunya adalah seorang pria bernama Bapak Slamet ini. Beliau hidup sebatang kara setelah sang istri yang pernah menemani dirinya ini, malah pergi meninggalkannya seorang diri.

1 dari 3 halaman

Pak Slamet berasal dari Desa Bendo, Magetan. Namun, kalau malam biasanya beliau tidur di daerah Jalan Bogowonto, Madiun. Seorang netizen pemilik akun Instagram @f.anandaputri bertemu dengan beliau di sekitar Jalan Wuni Kota Madiun dan membagikan kisah tentang bapak ini di akun miliknya.

Dulu sebelum istrinya meninggalkannya, biasanya dia yang mendorong Pak Slamet dari belakang. Namun, kini dia sudah pergi dan Pak Slamet pun harus mengayuh sendiri sepeda miliknya yang sudah dimodif ini, dengan menggunakan tangannya.

2 dari 3 halaman

Berikut ini postingan milik @f.anandaputri.

View this post on Instagram
. Alhamdulilah hari ini admin di pertemukan oleh Pak Slamet di Indomaret jl wuni kota Madiun asal beliau dari desa Bendo Magetan tetapi beliau kalau malam tidur di daerah jl bogowonto. Kadang kita merasa hidup kita paling berat hingga merasa pantas berkeluh kesah dan berputus asa. Tengoklah.. masih ada yang lebih berat dari kita namun dia tetap tegar menjalaninya. Hidup seorang diri hampir 1 tahun lebih ditinggal istri, yang dulu biasanya mendorong di belakang kini Pak Slamet harus mengayuh sepeda sendiri yang sudah di modif dan hanya mengandalkan tangannya untuk mengayuh sepedanya tetapi beliau sangat semangat menjalani kehidupan ini. Di masa sulit sprti ini kita coba saling meringankan beban saudara/i kita , kita berbagi kebahagiaan di bulan ramadhan yg penuh berkah , insyaAllah Karna ketika bersama masa sulit akan mudah untuk di lalui , terasa ringan bila di jalani dengan saling bahu membahu #projectramadhan Bantu repost = 1000 kebaikkan #projectakhirat #projectramadhan #sharewithlove??

A post shared by Ma Fi Qalbi Ghairullah ?? (@f.anandaputri) on Apr 23, 2020 at 7:00pm PDT

Warganet pun memberikan berbagai komentar di unggahan yang mengiris hati ini. Berikut ini beberapa di antaranya.

@dz.rhy_ membalas, "Bisa ga sih bapaknya ditaruh dipanti jompo :'( setidaknya hidupnya engga dipinggir jalan begitu."

3 dari 3 halaman

@firgantaridewi menulis, " Dulu tiap hari ktmu waktu berangkat kerja dulu sama istrinya min di dorong."

@thejokerj85 berkomentar, " ALLAHUAKBAR... mudah-mudahan di permudahkan segala urusan. Mudah-mudahan sehat2. Asma al Husna ya allah tinggikan darajatnya muliakan la dia berkahi dunia dan akhirat aamiin2."

Semoga beliau sehat selali dan dimudahkan rezekinya. Semoga ada pula yang memberikan bantuan agar beliau bisa menjalani hidup dengan lebih layak dan tenteram.