Gianna Bryant, sang Calon Penerus Kobe Bryant yang Harus Berpulang Lebih Cepat

Reporter : Firstyo M.D.
Senin, 27 Januari 2020 15:09

Kobe Bryant dan putrinya, Gianna Bryant, terlibat dalam kecelakaan helikopter yang merenggut nyawa keduanya. Padahal Gianna dipersiapkan untuk meneruskan kejayaan Kobe.

Berita duka datang dari dunia basket. Salah satu bintang terbesar NBA, Kobe Bryant, mengalami kecelakaan helikopter pada Minggu pagi waktu setempat. Kecelakaan tersebut merenggut nyawa ex-pemain LA Lakers bersama sembilan penumpang lain. Salah satu di antaranya adalah Gianna Bryant, putri kandung Kobe.

Kobe dan Gianna berada dalam helikopter yang sama karena mereka sedang dalam perjalanan menuju Mamba Academy, akademi untuk pebasket muda yang didirikan oleh Kobe di Calabasas. Gianna, yang akrab disapa Gigi, juga bermain untuk tim Lady Mamba dan akan menghadapi pertandingan dalam turnamen Mamba Cup yang dijadwalkan pada hari Minggu tersebut.

Kobe dan Gigi memang nampak sangat dekat. Mereka kerap terlihat menghabiskan berdua. Terlebih Gigi mempunyai minat yang sama seperti ayahnya di bidang basket.

1 dari 3 halaman

Kembali ke sisi lapangan karena sang putri

Dilansir dari today.com (27/01) dalam salah satu wawancara di podcast 'All the Smoke', Kobe mengatakan bahwa Gigi adalah salah satu alasannya kembali sering muncul di stadion untuk menonton pertandingan.

" Kamu tau apa yang lucu? Sebelum aku tau kalau Gigi suka basket, aku bisa dibilang nggak pernah nonton basket lagi, tapi sekarang aku tau dia menyukainya dan aku kembali menonton semua pertandingan," tutur Kobe.

Memang, semenjak pensiun pada tahun 2016, Kobe nggak banyak terlihat di stadion-stadion basket. Bahkan di Staples Center, kandang LA Lakers, sekalipun.

Salah satu momen manis ayah-anak tersebut terekam saat pertandingan antara Brooklun Nets melawan Atlanta Hawks. Dalam rekaman tersebut, Kobe nampak melakukan diskusi kecil dengan Gigi. Tangannya nampak menunjuk-nunjuk ke arah lapangan seolah membedah taktik pertandingan yang sedang mereka tonton.

One of our final images of Kobe Bryant wasn’t him slashing, scoring, or winning.
It was teaching, coaching, and parenting. pic.twitter.com/V3VfChPLAJ

January 26, 2020

2 dari 3 halaman

Gianna putri kebanggaan

Kobe memang sangat membanggakan putrinya tersebut. Dalam berbagai kesempatan, dia selalu menunjukkan bagaimana besar dukungannya terhadap keinginan sang putri untuk mengejar karir di basket.

Seperti dalam wawancara bersama Jimmy Kimmel di tahun 2018. Kobe menasbihkan Gigi sebagai penerus, nggak peduli akan latar belakang gendernya. Dia merasa Gigi layak untuk berkarir dan berprestasi seperti dirinya.

"Hal terbaik yang terjadi adalah ketika aku dan Gigi bertemu penggemarku. Mereka sering mengatakan hal seperti 'Hey, kamu seharusnya punya anak laki-laki untuk meneruskan kejayaanmu' dan Gigi akan mengatakan hal seperti 'Yo, nggak perlu anak laki-laki untuk melakukannya. Aku yang akan jadi penerus ayahku'," Kobe mengisahkan.

this video went from being empowering and endearing just to downright heartbreaking... rip gianna and kobe ????pic.twitter.com/xMwPQsTVN4
— ? (@judesfrqncis) January 26, 2020

Kobe juga beberapa kali mengunggah potongan video pertandingan yang memperlihatkan kemampuan Gigi di lapangan. Kobe memberi Gigi julukan 'Mamba Cita', merujuk pada 'Black Mamba' yang menjadi julukannya.

View this post on Instagram
Gigi at work #mambacita

A post shared by Kobe Bryant (@kobebryant) on Jun 24, 2018 at 6:12pm PDT

3 dari 3 halaman

Determinasi yang dikalahkan takdir

Gigi sendiri juga memiliki determinasi yang tinggi terhadap basket, terlihat dalam suatu wawancara pinggir lapangan dengan stasiun televisi olahraga asal New York.

Dalam satu kesempatan reporter tv bertanya apakah Gigi bisa mengalahkan ayahnya di lapangan.

" Bisa," jawabnya singkat dan yakin.

Kobe talking about how passionate his daughter Gianna was for the game of basketball. ????pic.twitter.com/ej7arbYr4a

January 26, 2020

Kecelakaan telah merenggut nyawa keduanya. Nggak ada satu pun dari kita yang bisa melihat kiprah Gigi lebih jauh di dunia basket profesional. Namun kita semua yakin, sang Black Mamba dan Mamba Cita-nya akan terus bermain bersama. Membuat ramai suasana dengan bunyi decit karet alas sepatu dan dentum bola dari alam yang berbeda.

Terima kasih untuk semangat, dedikasi, serta inspirasinya, Kobe dan Gigi. Istirahatlah dengan tenang. Kami akan merindukanmu.