Diduga Terlibat Kasus Seksual Grooming, Kepala Sekolah Ini Dikeluarkan

Reporter : Riza Umami
Senin, 13 Januari 2020 10:34
Diduga Terlibat Kasus Seksual Grooming, Kepala Sekolah Ini Dikeluarkan
Seorang kepala sekolah diduga telah melakukan seksual grooming pada siswanya. Berikut kisahnya.

Sekolah adalah tempat di mana anak belajar dan menimba ilmu. Tentu tempat ini harusnya menjadi tempat yang aman bagi anak. Namun, tidak demikian dengan sekolah berikut ini. Bahkan sang kepala sekolah sendiri diduga terlibat dalam kasus seksual grooming yang terjadi di sekolah tersebut.

Kasus ini terjadi di sebuah sekolah yang berada di Malaysia. Meski kasus ini masih dalam tahap penyelidikan, tetapi sang kepala sekolah itu telah dikeluarkan dari sekolahnya. Dilansir dari laman World of Buzz (12/01), hal ini disampaikan langsung oleh Wakil Menteri Pendidikan, Teo Nie Ching.

Dinas pendidikan mengambil tindakan yang tegas untuk menjadikan sekolah sebagai tempat yang aman bagi siswa. Hal ini juga untuk memastikan bahwa sang kepala sekolah tidak akan mengganggu korban atau siswa lain selama proses penyelidikan masih berlangsung.

1 dari 1 halaman

Bukan berarti dipecat, sang kepala sekolah hanya dipindahkan sementara ke kantor pendidikan kabupaten sampai kasus ini terselesaikan. Selain itu, pihak-pihak yang mempunyai informasi tentang kasus ini juga diharapkan segera mengajukan laporan.

Kementerian tak ingin ada yang ditutupi dari kasus mengerikan ini, kebenaran harus diungkap. Hingga hari ini, korban belum mengajukan laporan. Meski begitu, Wakil Menteri Pendidikan, Teo Nie Ching mengatakan bahwa jika benar kepala sekolah tersebut dinyatakan bersalah, maka kementerian akan mengambil tindakan disipliner dan hukum.

Selain kasus seksual grooming terhadap salah seorang siswa, kepala sekolah tersebut diduga terlibat dalam pengiriman pesan cabul kepada siswa yang nampaknya sudah menyebar di media sosial. Kementerian mengharapkan para korban berani muncul dan membuat laporan pada polisi agar kasus ini segera terungkap.

Kasus seksual grooming ini yaitu modus baru di mana pelaku memerintahkan sang korban untuk melakukan beberapa hal tertentu secara seksual, mereka berkomunikasi melalui media sosial seperti WhatsApp dan lain sebagainya. Bagaimana pendapatmu tentang kasus ini?

Beri Komentar