© 2019 Https://www.diadona.id/@rawpixel
Siapa sih yang tidak pernah terlambat. Yap, meskipun itu hanya dalam kurun waktu 1 menit dalam jam yang telah ditentukan. Jika kamu masih memiliki kebiasan terlambat, maka kamu harus segera mengubahnya. Budaya terlambat mencerminkan sikap ketidakseriusan kamu dalam suatu pertemuan. Kamu dirasa tidak memiliki gairah yang baik dalam pertemuan dan hasil akhir yang mungkin akan didapatkan dari pertemuan tersebut.
Berikut beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk menghilangkan kebiasaan butuk terlambat.
Manajemen Kalender © 2019 https://www.diadona.id/@rawpixel
Setiap kali kamu memiliki rencana kegiatan, pastikan untuk mencatatnya dalam kalender. Kamu bisa menambahkan setiap tanggal ke dalam tugas-tugas yang tidak jatuh tempo pada tanggal-tanggal dalam to-do-list. Ini berarti kamu dapat melihat langsung kapan kamu akan segera bergegas dan menyesuaikan semua kegiatan dalam porsi yang pas pada setiap pertemuan.
Katakan Tidak © 2019 https://www.diadona.id/@rawpixel
Dalam situasi tertentu, biasakan untuk berkata " tidak" pada kegiatan atau acara yang membuat kamu memiliki potensi datang terlambat dan tidak akan fokus disepanjang pertemuan. Alih-alih jika memang itu adalah kegiatan yang penting, tentunya kamu sudah memiliki porsi kedatangan kamu sebelumnya.
Tambahan Waktu © 2019 https://www.diadona.id/@rawpixel
Yap, ini merupakan kebiasaan yang jarang dan bahkan mungkin sudah tidak kamu lakukan. Juka kamu memilki janji temu pukul 09.00, tentunya kamu harus berangkt pukul 08.30. Kamu bisa menyesuaikan dan memberikan prediksi jarak tempuh perjalanan menuju lokasi pertemuan.
Ilustrasi Memberikan Pemahaman © 2019 https://www.diadona.id/@brilicious.brilio
Pada suatu pertemuan kamu berusaha melakukan manajemen waktu agar datang tepat waktu atau datang lebih awal dari jam yang telah ditentukan. Tetapi di sisi lain, kamu memiliki rekan kerja yang melanggar aturan kedatangan. Jangan pernah kompromi di sini. Meskipun orang yang menjadi rekan kerja kamu adalah orang dengan posisi di atas kamu, beri pemahaman kepadanya. Kamu berkomitmen untuk berada di suatu tempat pada waktu tertentu. Kamu memeriksa kalender kamu, kamu tahu kapan kamu membuat komitmen tentang rapat dan karenanya, kamu memiliki kewajiban untuk menindaklanjuti dengan komitmen kamu, yang sebagian waktunya tepat waktu.
Budaya terlambat itu memang tidak baik. Hal ini mencerminkan bahwa kamu tidak kompeten dalam menjalankan kegiatan dan aktivitas kamu. Sudah terbayang bagaimana kamu akan mengubah kebiasaan terlambat kamu? Bagaimana pengalaman terlambat yang pernah kamu alami? Share jawaban kamu di koiolom komentar ya!
Berbekal LPDP, Namira Adjani Resmi Raih Gelar Magister Hukum dari UCL
Kaneishia Yusuf Lulus Cumlaude di HI UI, Bukti Karier dan Akademik Bisa Jalan Bareng
Janice Tjen Jadi Runner Up Sao Paulo Open 2025, Harapan Baru Tenis Indonesia
Plan Workout 28 Hari Mengikuti Siklus Hormon Wanita
Ultah MOP Sepi Sosok CFO, Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf?
Janice Tjen Jadi Runner Up Sao Paulo Open 2025, Harapan Baru Tenis Indonesia
Ultah MOP Sepi Sosok CFO, Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf?
Rumah Dijarah Ludes, Eko Patrio Terpaksa Ngontrak di Pinggiran Jakarta
Sulthon Kamil Terseret Skandal Pelecehan Seksual, Band Harum Manis Didepak Label
Kimberly Ryder Buka Suara Soal Kekasih Barunya: Sudah Kenalkan ke Anak-anak