Buku 40 Tahun yang Lalu Telah Ramalkan Wabah Virus Corona, Penulisnya kok Sakti?

Reporter : Yoyok
Rabu, 18 Maret 2020 06:05
Buku 40 Tahun yang Lalu Telah Ramalkan Wabah Virus Corona, Penulisnya kok Sakti?
Buku tersebut telah terbit pada tahun 1981.

Wabah virus corona sedang menjadi concern dunia saat ini. Sudah banyak orang yang menjadi korban karena persebaran virus tersebut.

Virus corona telah menjadi pembuka di tahun 2020. Tentu saja tidak ada yang mengira kalau di tahun 2020 akan dibuka dengan sebuah pandemi.

Namun, percaya gak sih kalau ada seorang novelis yang meramalkan virus corona akan muncul di tahun 2020? Nyatanya ada.

1 dari 4 halaman

Novelis tersebut bernama Dean Koontz. Ia adalah seorang penulis novel yang berasal dari Amerika Serikat. Kebanyakan novelnya bertema horor dan thriller.

Dean Koontz © Diadona

Pada karyanya yang berjudul The Eyes of Darkness, ia menuliskan kalau di tahun 2020 akan ada sebuah virus yang menyerang manusia.

2 dari 4 halaman

Tidak hanya diramalkan akan muncul di tahun 2020, ia juga menuliskan beberapa efek yang ditimbulkan oleh wabah tersebut.

Namun, di akhir paragraf tersebut, Dean menuliskan kalau wabah virus corona akan menghilang dengan seketika lalu muncul lagi 10 tahun kemudian, kira-kira di tahun 2030.

Dean Koontz © Diadona

3 dari 4 halaman

Di novelnya, Dean mengatakan kalau penyebar virus tersebut berasal dari Cina. Virus tersebut adalah senjata biologi mematikan yang dibawa oleh ilmuwan Cina bernama Li Chen.

Kebetulannya tidak hanya sampai disitu, Dean menamai virus tersebut bernama Wuhan 400. Hal itu dikarenakan dalan novel tersebut, laboratorium pengembangan virus itu berada di dekat kota Wuhan.

Dean Koontz © Diadona

4 dari 4 halaman

Novel The Eyes of Darkness ini diterbitkan pada tanggal 10 Mei 1981. Itu berarti hampir 40 tahun peristiwa wabah ini sudah diramalkan oleh Dean Koontz.

Tentu saja Dean Koontz tidak secara sengaja untuk meramalkan hal tersebut. Ia melihat isu ini hanya sekedar cocoklogi saja dalam masyarakat.

Walaupun ia menganggap hanya sekedar cocoklogi, lalu kenapa banyak istilah, kapan terjadinya, serta gejalanya mirip dengan peristiwa virus corona ya?

Beri Komentar